Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jenis Olahraga Paling Tepat Berdasarkan Kepribadian

Tak heran jika olahraga atau diet kemudian berhenti di tengah jalan. Di sinilah pentingnya "mengenal diri sendiri" sehingga kita tahu kebutuhan tubuh.

Keutamaan "mengenal diri sendiri" diusung oleh para filsuf terkenal, salah satunya Socrates untuk membuat hidup selangkah lebih baik.

Professor psikiatri Thomas Rutledge, Ph.D., mengatakan, dalam praktik di zaman modern, filosofi "mengenal diri sendiri" juga sebagai cara bagaimana orang mampu membuat pilihan yang lebih baik dalam hidup, menuju target penurunan berat badan.

Pendapat, kebiasaan atau nilai-nilai mungkin bisa berubah, tetapi kepribadian cenderung cukup stabil dari waktu ke waktu.

Meskipun kepribadian kita secara keseluruhan unik, Rutledge mengatakan penelitian menyebut ada kecenderungan kepribadian kita terdiri dari 5 faktor: openness (kreativitas dan minat abstrak), conscientiousness (etos kerja dan ketertiban), extroversion (keramahan dan antusiasme), agreeableness (kasih sayang dan kesopanan), dan neuroticism (kecenderungan ke arah emosi negatif).

Ada banyak tes lima kepribadian yang tersedia hari ini. Bisa kita temukan online dan gratis.

Mengetahui lima faktor tersebut bisa membantu memberikan informasi yang berguna tentang kepribadian kita. Biasanya, ada skor rata-rata untuk setiap kepribadian. Setelah mengikuti tes, kamu akan tahu apakah skormu di setiap kepribadian tinggi atau rendah.

Tipe kepribadian itu bisa dipakai untuk banyak hal dalam hidup, termasuk menemukan  program olahraga yang tepat bagi diri kita. Berikut contohnya:

1. Openness

Skor tinggi: lakukanlah program olahraga yang baru dan melibatkan petualangan.

Skor rendah: lebih mudah merespons rutinitas yang stabil dan terprediksi.

2. Conscientiousness

Skor tinggi: cenderung unggul pada jenis olahraga yang melibatkan konsistensi, teknik dan organisasi. Secara alami mampu mencatat perkembangan latihan yang dijalani dan biasanya tidak terlalu membutuhkan supervisi.

Skor rendah: mendapatkan manfaat lebih dari olahraga dengan trainer, kelas dan terjadwal. Sebab jenis olahraga ini akan memberikan mereka arah dan menjaga mereka tetap pada jalurnya.

Cenderung lebih baik ketika melakukan olahraga minim perencanaan dan perawatan alat-alat serta merasa terbantu dengan alat penunjang seperti pedometer yang bisa memantau perkembangan olahraga secara otomatis.

3. Extroversion

Skor tinggi: akan lebih sukses dengan olahraga berbasis kelas atau kelompok yang memiliki atmosfer sosial positif. Seperti spin class atau program CrossFit.

Skor rendah: lebih cocok dengan olahraga yang dilakukan sendiri, seperti jogging atau olahraga dengan kelompok yang lebih kecil. Kamu akan cenderung memerlukan usaha keras untuk bisa berbaur dengan olahraga kelas atau berada di gym yang ramai pengunjung.


4. Agreeableness

Skor tinggi: mendapat manfaat dari lingkungan olahraga yang kooperatif, dimana mereka bisa memberi dan menerima dukungan. Namun, orang-orang dengan skor agreeableness tinggi cenderung kesulitan berada di lingkungan yang kompetitif.

Skor rendah: menikmati kompetisi serta rekan atau pelatih yang menantang mereka. Cenderung menyukai kontes, memiliki target dan penghargaan.

5. Neuroticism

Skor tinggi: karena emosi mereka kuat, mereka cenderung mendapatkan manfaat dari melakukan rutinitas olahraga baru, senang mendapat dukungan ekstra di awal rutinitas, tidak terlalu kompetitif, punya tujuan awal yang sederhana, dan menyukai format olahraga yang menurut mereka menyenangkan serta perkembangannya mudah terlihat.

Skor rendah: lebih mudah menghadapi olahraga kompetitif dan senang dengan olahraga penuh tekanan. Mereka mudah beradaptasi dengan olahraga yang berubah-ubah dan baru serta tidak terlalu membutuhkan dukungan emosional.

Kesimpulannya, setiap orang memiliki lima faktor kepribadian paling dominan. Dengan memahami kepribadian kita dan memilih olahraga yang tepat, kita bisa meraih kesuksesan dengan lebih mudah.

Memahami kepribadian diri juga bisa membantu kita memilih olahraga terbaik dan bermanfaat bagi kita, apalagi jika sebelumnya kita susah payah dan berjuang untuk bisa konsisten menjalankan satu jenis olahraga yang sebetulnya tidak tepat untuk kita.

SUMBER: https://www.psychologytoday.com/us/blog/the-healthy-journey/201905/know-thyself

https://lifestyle.kompas.com/read/2019/05/28/073100020/jenis-olahraga-paling-tepat-berdasarkan-kepribadian

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke