Shopping Mal Berkonsep Ruang Gaya Hidup

Pusat perbelanjaan akan sukses jika bisa mengiktui perubahan pola perilaku konsumen hingga pergeseran cara penjualan sebuah produk.

Menurut pendiri The Goods Dept, Anton Wirjono, berkaca dari pengalamannya merintis toko ritel saat ini yang dicari adalah kolaborasi, kreativitas, dan juga brand-brand alternatif.

"The Goods Dept tidak hanya menawarkan produk lokal premium, tapi juga yang limited. Dalam perjalanan kami selama 10 tahun, kami juga ikut mengembangkan produk-produk lokal," ujarnya.

Salah satu pengembang yang berencana mengembangkan mal dengan konsep baru adalah Agung Sedayu.

Melalui anak perusahaannya, Agung Sedayu Retail Indonesia, proyek ritel terbaru ini akan menawarkan sebuah lifestyle hub yang disebut Distric 8.

Berlokasi di jantung bisnis Indonesia, SCBD Jakarta, Distric 8 akan dibuka pada akhir tahun 2019.

Menggandeng Winkreative, agen kreatif di London yang fokus pada pengembangan dan Monocole Magazine, ikon desain kontemporer.

"Lifestyle hub berarti ruang bagi pengunjung untuk aktualisasi diri dan mencicipi sendiri pengalaman destinasi yang berbeda. Distric 8 bukan sekedar pusat belanja," kata senior strategis Winkreative, Lizzie Parsons dalam acara di Jakarta (24/5).

Dalam presentasinya, Winkreative juga menawarkan tentang bagaimana perusahaan ritel dapat berkontribusi pada konsep baru ini, dengan contoh yang diambil dari proyek di Jepang, Belanda, dan Amerika Serikat.

Menurut Deputi GM Leasing Distric 8, Jessa Setiabudi, Agung Sedayu Group akan membangun 7 menara dengan arsitektur mewah dan dilengkapi pusat perbelanjaan lima tantai dengan luas 15.000 persegi.

"Ini merupakan sesuatu yang akan menjadikannya tujuan dari pada tempat orang sekadar belanja," kata Jessa.