10 Langkah untuk Turunkan Berat Badan dalam 2 Minggu, Mau Coba?

KOMPAS.com - Sukses menurunkan berat badan dalam waktu singkat adalah impian semua orang.

Namun, rata-rata semua teknik menurunkan berat badan membutuhkan proses panjang untuk melihat hasilnya.

Tapi, jangan khawatir.

Kini, para ahli telah menemukan 10 cara terbaik untuk menurunkan berat badan hanya dalam waktu dua minggu.

1. Kurangi asupan kalori

Menurunkan asupan kalori merupakan cara umum untuk menurunkan berat badan.

Menurut pelatih pribadi Chrissy Lundgren, untuk melakukannya kita hanya perlu makan lebih sedikit asupan kalori, daripada jumlah kalori yang kita bakar setiap harinya.

Semakin sedikit kalori yang kita konsumsi daripada kalori yang kita bakar, ini akan menyebabkan penurunan berat badan.

"Kamu tidak perlu camilan di sela-sela waktu makan."

"Tubuh akan berjuang sendiri dan membakar lemak berlebih serta energi yang tersimpan di antara waktu makan itu. Kurangi asupan kalori,” kata dia.

2. Lakukan HIIT

Latihan interval intensitas tinggi (HIIT) adalah dasar dari sebagian besar jenis olahraga.

Jenis latihan ini menantang kita untuk memberikan energi penuh dalam waktu singkat diselingi dengan istirahat aktif untuk pemulihan.

Kita bisa melakukan istirahat aktif dengan jalan kaki, yang diselingi lari selama tiga menit.

Lalu, kembali jalan kaki untuk mengatur nafas dan kembali melakukan olahraga lari selama satu menit.

Jenis latihan ini tidak hanya efektif untuk membakar lemak dan kalori, tetapi juga membuat metabolisme meningkat selama berjam-jam setelah kita selesai berolahraga.

“Untuk sepenuhnya memetik manfaat dari pelatihan gaya ini, siklus ini harus berlangsung berulang kali selama 20-50 menit," ucap pelatih kebugaran Cody Patrick.

Menurut dia, tubuh tak hanya membakar kalori selama latihan, tetapi juga membakar lemak setelah berolahraga karena konsumsi oksigen setelah berolahraga.

3. Berhenti konsumsi gula

Bagi mereka yang disibukkan dengan pekerjaan, makanan olahan menjadi solusi praktis saat lapar menyerang.

Terapis fisik Lauren Lobert menyarakan kita untuk menghentikan konsumsi gula terlebih dahulu, jika ingin meningkatkan kesehatan dengan cara cepat.

“Gaya hidup kita yang serba cepat biasanya mengarah pada konsumsi banyak makanan olahan yang mudah dibuat dan cepat dimakan," ucap Lobert.

4. Olahraga 30 menit sehari

Selain pola diet yang sehat, olahraga adalah salah satu jalan untuk mendapatkan tubuh ideal.

Lundgren mengatakan, kita tidak perlu olahraga berlebihan untuk melihat hasilnya. Namun, kita harus memprioritaskan kebugaran dengan melakukan olahraga setiap hari.

Dia menyarankan kita untuk melakukan 30 menit latihan kardio dan 30 menit latihan kekuatan.

Ia juga menambahkan, latihan beban juga mampu membakar lebih banyak kalori daripada latihan kardio dasar.

5. Minum dua liter air setiap hari

Banyak orang mengabaikan asupan air. Padahal, konsumsi air menjadi bagian penting dalam menurunkan berat badan.

Menurut Lundgren, air membantu membersihkan tubuh dari racun dan penumpukan zat yang tidak diperlukan oleh tubuh.

Nah, agar mampu menurunkan berat badan hanya dalam waktu dua minggu, ia menyarankan kita untuk minum dua liter air sehari.

Lalu, minumlah sekitar 200 mililiter air hangat dan lemon setelah bangun dan sebelum pergi tidur.

Cara ini memungkinkan makanan terurai lebih mudah dan membuat tubuh mengeluarkan racun lewat air seni.

6. Tidur cukup

Meski tetap menjalani olahraga rutin, kurang tidur tetap akan memberi dampak negatif pada tubuh.

Menurut Lundgren, tidur yang cukup adalah hal yang penting karena dapat membuat tubuh melakukan pemulihan hingga dua kali lipat.

"Kamu harus membiarkan tubuhmu memperbarui diri."

"Biarkan otot Anda untuk membangun dan memulihkan, yang memungkinkan Anda untuk membakar lebih banyak kalori saat latihan,” kata dia.

7. Konsumsi makanan segar

Menurut Lobert, pola makan memberi dampak besar dalam penurunan berat badan.

Oleh karena itu, ia merekomendasikan kita untuk lebih banyak mengonsumsi makanan segar, seperti buah, sayur, daging, ikan dan unggas.

“Makanan segar belum kehilangan nutrisi seperti makanan olahan. Ini membantu tubuh dan metabolisme berjalan optimal," ucap dia.

8. Konsumsi lemak sehat

Jika kita ingin membakar lemak, kata Lobert, kita juga harus terbiasa dengan lemak.

Artinya, tubuh memerlukan pengganti sumber energi primer sebagai bahan bakar untuk aktivitas.

“Dengan mengonsumsi lemak sehat setiap kali makan dan lebih sedikit karbohidrat, lemak menjadi bahan bakar yang lebih mudah diakses daripada gula," tambah dia.

Menurut dia, mengonsumsi lemak sehat juga membuat kita merasa kenyang lebih lama, dan akan merasa kurang lapar ketika mengonsumsi lebih banyak lemak sehat.

9. Puasa intermiten

Menurut Patrick, puasa intermiten adalah cara yang bagus aar sistem pencernaan mampu membakar kalori lebih banyak.

Ia percaya puasa intermiten dapat membantu tubuh menggunakan lemak yang tersimpan untuk energi.

“Saya sendiri mempraktekkan puasa intermiten dengan menyelesaikan makan terakhir saya hari ini selambat-lambatnya jam delapan malam."

"Lalu, kemudian puasa sampai siang hari berikutnya," ucap Patrick.

Menurut dia, teknik ini memberi tubuhnya waktu 16 jam penuh untuk benar-benar memproses semua yang ada di saluran pencernaan, dan mengandalkan lemak yang disimpan untuk energi.

Namun, tubuh setiap orang berbeda. Jadi, kita harus menilai respons tubuh sendiri terkait dengan tingkat energi.

"Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mencoba segala jenis puasa," sarannya.

10. Jangan abaikan kardio

Latihan interval memang sangat ampuh untuk menurunkan berat badan. Tapi, jangan abaikan manfaat latihan kardio secara teratur.

Latihan kardio membantu membangun daya tahan dan membuat tubuh lebih rileks.

Untuk menerapkan olahraga ini, kita bisa memilih berjalan di atas treadmill selama satu jam atau menggunakan sepeda statis sembari menonton film.

"Bentuk olahraga ini menjaga keseimbangan detak jantung dan akan membakar beberapa kalori ekstra tanpa menambah stres pada tubuh," kata Patrick.

Menurut Patrick, olahraga kardio juga memungkinkan kita tetap mampu melakukan aktifitas fisik yang tinggi dan tak akan menyebabkan gangguan tidur.

"Apapun yang membuat detak jantung meningkat sangat membatu menurunkan berat badan, Tapi, jangan berlebihan melakukannya," tambah Patrick.