Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Anjing Ternyata Bisa Merasakan Stres Tuannya

Stres berkepanjangan yang dialami pemilik anjing juga akan dirasakan oleh hewan kesayangannya. Demikian kesimpulan dari penelitian yang melibatkan 58 pemilik anjing di Swedia.

Tim peneliti menguji contoh rambut dari pemilik anjing dan anjing mereka, untuk mengetahui konsentrasi hormon kortisol. Hormon ini dilepaskan oleh tubuh ke aliran darah dan diserap folikel rambut sebagai respon terhadap stres.

Beberapa contoh stres yang bisa memengaruhi jumlah kortisol dalam rambut antara lain depresi, kehilangan pekerjaan, atau pun olahraga berlebihan.

Para peneliti dalam studi ini menemukan pola kadar kortison dalam rambut pemilik anjing dan hewan peliharaannya. Ini mengindikasikan stres level mereka sinkron.

Kesamaan level stres itu terutama terlihat pada anjing yang punya ikatan kuat dengan pemiliknya.

Peneliti mengungkap, stres tuannya lebih berpengaruh pada anjing dan bukan sebaliknya, karena manusia adalah bagian paling penting dalam hidup anjing.


https://lifestyle.kompas.com/read/2019/06/10/160000520/anjing-ternyata-bisa-merasakan-stres-tuannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke