Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jalan Kaki Efektif Turunkan Berat Badan, Simak Tips-nya...

KOMPAS.com - Kabar gembira bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan.

Tak perlu melakukan olahraga yang susah dan menyiksa, jalan kaki bisa menjadi alternatif mudah dan murah untuk mendapatkan tubuh ideal.

Banyak orang meremehkan manfaat jalan kaki sebagai alternatif olahraga untuk menurunkan berat badan.

Padahal, aktivitas fisik yang mudah dilakukan ini memiliki manfaat yang besar.

Pelatih kebugaran Michele Stanten mengatakan jalan kaki benar-benar ampuh turunkan berat badan.

Bahkan, semakin besar bobot tubuh kita, semakin mudah menurunkannya hanya dengan melakukan aktvitas fisik yang mudah dan murah ini.

Kemampuan seseorang untuk menurunkan berat badan dengan jalan kaki bervariasi.

Berdasarkan pengalaman Stanten, seorang wanita berhasil menurunkan 6-9 kilogram dengan rutin berjalan kaki selama delapan minggu.

Sementara itu, pria mengalami penurunan berat badan lebih cepat dengan mempraktikan aktivitas fisik ini.

Terkadang, beberapa orang mengalami penurunan berat badan yang lebih lambat. Sebaliknya, ada pula yang berhasil menurunkan berat badan dnehan cepat.

Agar jalan kaki benar-benar ampuh turunkan berat badan, berikut tips dari Stanten:

1. Lakukan lebih

Tidak ada formula ajaib untuk menurunkan berat badan sesuai impian kita. Cara terbaik adalah melakukan lebih dari yang kita lakukan saat ini.

"Jika Anda memiliki pekerjaan di mana Anda bisa berjalan sepanjang hari, Anda harus melakukan lebih dari itu," kata Stanten.

Tetapi jika kita memiliki pekerjaan yang tidak menuntut banyak bergerak, Stanten menyarankan agar kita melakukan jalan kaki setiap malam, setelah makan malam untuk mendapatkan hasil nyata.

Para ahli mengklaim rutin jalan kaki 10.000 langkah setiap hari bermanfaat bagi kesehatan.

Nah, jika ingin menurunkan berat badan, kita harus melakukan lebih dari itu.

Tapi jangan khawatir, kita bisa melakukan langkah awal sesuai dengan kenyamanan diri kita sendiri.

“Jika Anda hanya bisa melakukan 3.000 langkah pada hari-hari biasa, jangan mencoba untuk melakukan 10.000 langkah pada hari berikutnya. Itu bisa sangat mengecewakan," ucap Stanten.

"Targetkan 5.000 langkah setiap hari selama seminggu. Kemudian naik menjadi 7.000 minggu berikutnya,” tambah dia.

2. Tantang diri sendiri

Cara terbaik untuk menurunkan berat badan adalah menantang diri sendiri dengan menerapkan interval atau periode berjalan lebih cepat yang diselingi periode berjalan lebih lambat.

Penelitian telah membuktikan melakukan jalan kaki interval dapat menurunkan berat badan lebih banyak daripada jalan kaki dengan kecepatan yang sama sepanjang waktu.

Riset yang menganalisis penderita diabetes tipe 2 menemukan jalan kaki interval dengan periode jalan cepat selama tiga menit.

Kecepatan rata-rata berjalan tiga menit membantu meningkatkan kebugaran serta mengontrol gula darah lebih baik.

Selain itu, riset tersebut juga membuktikan lemak perut dan lemak di seluruh tubuh peserta berkurang.

3. Sesuaikan dengan kemampuan diri

Kita tidak harus memulai berjalan kaki satu jam setiap hari untuk menurunkan berat badan.

Meski baik untuk melakukannya, tetapi penting untuk membiasakan diri berjalan setiap hari.

Jadikan itu bagian dari rutinitas harian kita — sesuatu yang kita lakukan tanpa memikirkannya — bahkan jika kita hanya berjalan kaki selama 10-15 menit pada beberapa hari dalam seminggu.

Idealnya, kita melakukan jalan kaki 2-3 interval dengan lebih cepat, dan langkah lebih pendek disertai intensitas tinggi setiap minggunya, yang diselingi dengan intensitas moderat.

Kita juga bisa melakukannya dengan hewan peliharaan, teman, atau sendirian.

Lakukan jalan kaki di mana pun kita bisa, jangan hanya sekadar melakukannya ketika hanya ingin berolahraga.

Kita juga bisa memodifikasi aktiivtas jalan kaki dengan menaiki tangga agar membakar kalori lebih banyak, sekaligus melatih otot kaki dan glute.

4. Jangan iri dengan "jogging"

Menurut Stanten, jalan kaki dengan kecepatan delapan kilometer per jam membakar kalori lebih banyak daripada jogging dengan kecepatan sama.

5. Ikut acara tertentu

Menurut Stanten, salah satu hal yang membuat orang termotivasi untuk berjalan adalah mendaftar suatu acara.

Banyak event perlombaan lari jarak pendek yang ramah untuk pejalan kaki.

"Kebanyakan orang tidak tahu Anda bisa berjalan saat mengikuti lomba lari setengah maraton," kata Stanten.

Beberapa orang dari latar belakang ras tertentu memiliki kecepatan langkah kaki yang lebih baik. Jadi, sebaiknya kita mengukur kecepatan langkah kita sendiri.

https://lifestyle.kompas.com/read/2019/06/14/110427920/jalan-kaki-efektif-turunkan-berat-badan-simak-tips-nya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke