Rahasia Hubungan Awet dengan Si Introvert

Memahami si introvert merupakan langkah awal untuk melakukan pendekatan dengannya. Orang introvert memang butuh waktu sendiri lebih banyak untuk mengumpulkan energi. Berkebalikan dengan ekstrovert yang mendapatkan energi jika berada di tengah banyak orang.

“Salah satu kesalahpahaman adalah orang introvert pemalu. Padahal, di luar sana ada banyak orang introvert yang terbuka dan ramah,” kata konsultan pernikahan Rachel Zar.

Nah, agar hubungan kita lebih mulus dengan Si introvert, simak tips yang bisa diterapkan.

1. Mengenalinya perlahan-lahan

Melihat seorang introvert berdiri sendiri di dalam sebuah acara bukan berarti ia tidak pandai bergaul, namun mungkin saja ia lebih menikmati “gua” yang damai di tengah keramaian.

“Jangan menilai dari jauh. Tanyakan apakah ia ingin ditemani atau tidak. Kita juga tak perlu tersinggung jika ia mengatakan ingin sendiri,” kata Zar.

2. Jangan coba membaca pikiran

Introvert memang membutuhkan banyak waktu untuk sendirian, jadi jangan heran jika ia lebih suka di rumah ketimbang diajak ke acara makan-makan. Singkirkan rasa “baper” dan merasa si dia sudah tak suka lagi bersama kita atau ingin mengakhiri hubungan.

Perasaan yang berbahaya itu menurut Zar biasanya muncul pada hubungan yang baru. Ketimbang berasumsi buruk, ia menyarankan untuk bertanya apakah pasangan butuh bantuan selain ingin sendirian.

3. Jangan menghakimi

Kita pasti tidak suka dihakimi, hal ini juga yang dialami oleh Introvert yang mungkin sudah bosan dianggap “terlalu diam” atau orang yang dingin oleh sekitarnya. Dari pada menghakimi atau memberi label yang keliru, coba lakukan kegiatan lain dan lihat perkembangan situasinya.

Lagi pula, walau sudah berpasangan, bukan berarti masing-masing tidak bisa melakukan hobi atau kegiatan sendirian. 

4. Memberi kesempatan

Ternyata orang introvert juga bisa cerewet, namun hal itu sangat menguras tenaga mereka dan tidak bisa lama. Setelah mereka banyak berbicara atau berinteraksi dengan orang lain mereka membutuhkan ruang sendiri untuk mengisi tenaga kembali. Jadi jangan terlalu dipaksakan jika ia tidak ingin berbicara lagi.

5. Biarkan jadi diri sendiri

Jangan merasa malu kalau pasanganmu tidak bisa berinteraksi ketika diajak datang ke sebuah acara.

“Kamu mungkin ingin menunjukkan pada teman-teman betapa pasangan adalah orang yang lucu dan menyenangkan,” kata Zar.

Tetapi, introvert lebih nyaman mengungkapkan  dirinya kepada hanya satu orang pada satu waktu, jadi hindari memaksakan keadaan. Buatlah pasangan tetap menjadi dirinya sendiri, lagi pula orang lain juga tak akan memonitor pasangan kita seperti halnya kita.

6. Miliki isyarat tersendiri

Kemampuan si introvert untuk berkumpul dan berinteraksi dalam keramaian sangat terbatas, itu sebabnya sepakati isyarat yang menunjukkan ia butuh pulang. Kamu pun bisa pamit dan menyudahi pertemuan atau jika memungkinkan pulang pada waktu yang berbeda. (Nishya Gavrila)