Tren Kuku Akrilik, Cantik tapi Bikin Repot

Kuku akrilik merupakan kuku yang ditempel pada kuku asli, ukuran dan warnanya pun bisa disesuaikan dengan keinginan. Kuku ini bisa jadi solusi jika jenis kuku kita mudah patah dan rapuh.

Terdapat dua jenis untuk kuku akrilik, yaitu yang diujung nya menggunakan plastik ada pula berbentuk sticker yang lebih mudah dipasang dan dilepas.

Bahan dasar dari akrilik adalah bubuk dan cairan berbahan monomer serta polimer yang dicampur dan diaduk untuk membuat kesan mengkilap. Campuran tersebut kemudian dicat dan dibentuk pada kuku.

Akrilik yang sudah dipasang pada kuku bisa divermak lebih indah lagi seperti menggunakan cat kuku yang berwarna transparan agar memberi kesan natursl atau mengkombinasi. Sebagian besar salon kuku sudah menawarkan jasa ini.

Untuk mengaplikasinya dibutuhkan skill profesional. Proses pengerjaannya harus ektra hati-hati, karena sifat nya rentan retak atau sobek.  Akrilik sendiri cocok untuk semua jenis bentuk kuku.

Meski membuat kuku terlihat panjang dan lentik, namun kuku akrilik membutuhkan perlakuan khusus agar tetap awet.

Karena bahan akrilik ini mudah hancur oleh air, maka kita disarankan untuk tidak terlalu sering bekerja dengan air, seperti berenang atau berendam. Gunakan sarung tangan ketika akan mencuci piring atau bersentuhan dengan sabun.

Kuku juga harus dibersihkan secara hati-hati agar tidak tumbuh jamur. Jika kuku asli sudah panjang maka arkrilik tersebut harus dilepas di salon.

Jadi, jika kamu termasuk orang yang malas melakukan perawatan, penggunaan kuku akrilik tidak direkomendasikan karena tidak akan bertahan lama.  (Nishya Gavrilla)