Cerita Kourtney Kardashian Lakukan Diet Keto untuk Detoks Logam

KOMPAS.com - Popularitas diet keto untuk menurunkan berat badan semakin meningkat di kalangan selebriti.

Bahkan, pesohor sekelas Kourtney Kardashian pun turut mengamini efektifitas pola diet ini.

Di musim panas ini, wanita 40 tahun itu mulai berkomitmen untuk menjalani diet keto.

“Kami menunggu sepanjang tahun untuk musim panas, dan ketika akhirnya bergulir, saya ingin melihat dan merasakan yang terbaik,” tulis Kardashian dalam situs gaya hidup pribadinya.

Setelah memanjakan diri sendiri, anggota Kardashian bersaudara ini ingin kembali berkomitmen untuk melakukan diet keto.

Menurutnya, diet tinggi lemak dan rendah karbohidrat - yang membuat tubuh dalam kondisi ketosis untuk membakar lemak - ini sangat efektif untuk dirinya.

Dua setengah tahun yang lalu, Kourtney melakukan diet keto selama dua bulan dan merasakan perubahan positif pada tubuhnya.

Berkat diet keto, ia menemukan cara untuk mengekang keinginan konsumsi gula, membakar lemak dan memulai penurunan berat badan.

Awalnya, Kourtney melakukan diet untuk meningkatkan kebugaran tubuhnya, bukan untuk menurunkan berat badan.

"Dokter menyarankan saya melakukan diet keto beberapa tahun yang lalu untuk detoksifikasi logam," tambahnya.

Saat itu, dokter memeriksa otot-otot di tubuh Kourtney dan menemukan kadar merkuri dan timbal yang tinggi di tubuhnya.

Setelah itu, sang dokter memberi tahu bahwa cara tercepat untuk detoksifikasi adalah menjaga tubuh dalam keadaan ketosis.

"Saya memeriksa kadar gula dan keton darah saya setiap pagi untuk memastikan semuanya normal," ucapnya.

Kourtney menerapkan diet keto dan puasa intermiten, di mana setelah makan malam ia berpuasa sekitar 12 hingga 16 jam, serta seringkali melewatkan sarapan.

Bahkan, wanita yang juga berprofesi sebagai perancang busana ini juga melakukan puasa selama 24 jam, meski ia kurang yakin mampu melakukannya sepanjang waktu.

Dalam diet keto yang dijalaninya, Kourtney menerapkan pola makan minim karbohidrat tanpa biji-bijian atau kacang-kacangan.

Namun, ia tetap menerapkan pola makan tiga kali sehari dan membatasi konsumsi camilan.

Ia juga menghindari konsumsi buah-buahan, kecuali porsi kecil buah beri, dan umbi-umbian seperti ubi dan wortel.

Kourtney juga menghindari makanan manis dan alkohol. Menurutnya, alkohol dapat menggagalkan proses ketosis karena kandungan karbohidratnya.

"Semua orang berbeda, tetapi saya perhatikan jika saya minum segelas anggur, itu membuat diet saya gagal," ucapnya.

Menurutnya, tak masalah jika ia hanya mengonsumsi satu gelas tequila. Namun, minuman beralkohol sangat tidak ideal untuk proses ketosis.

Sebagai menu sarapan, Kourtney memilih smoothie alpukat dan minyak MCT, bubuk kaldu tulang, dan ganggang biru serta ganggang hijau.

Untuk menu makan siang, Kourtney memilih salad dengan kalkun, campuran sayur dan putih telur.

Sebagai santapan makan malam, ia memilih ayam atau salmon beserta kembang kol atau nasi brokoli.

Saat ingin mengudap camilan, ia memilih teh hijau, kaldu tulang, kacang kenari atau pecan.

"Saya memiliki pengalaman yang sangat positif terakhir kali dan ingin memulai kembali rutinitas saya musim panas ini," katanya.

Kourtney mengakui pola diet keto yang akan kembali ia jalani dilakukannya dengan sangat ketat.

"Ini jelas merupakan rencana makan yang lebih ketat, begitu saya tahu aturan dasarnya, saya sangat ketat dan benar-benar berkomitmen melakukannya," tambahnya.