Melindungi Kulit dari Sinar Matahari Tanpa Repot

JAKARTA, KOMPAS.com - Hidup aktif memang menyenangkan. Tapi itu bisa berarti kulit kita akan lebih banyak terpapar sinar matahari dan polusi.

Padahal sinar Ultraviolet (UV) dari matahari menjadi pemicu 80 persen munculnya tanda-tanda penuaan dini, sedangkan polusi dapat menyebakan warna kulit tidak rata dan kulit tampak kusam. Tentunya, hal ini lebih rentan dihadapi oleh mereka yang beraktivitas di kota besar.

Meskipun para dermatologist merekomendasi untuk mengulang penggunaan sun protection setidaknya 2 jam sekali ketika kita berada di luar ruang, sebuah survei di Hong Kong menunjukkan bahwa banyak orang tidak menggunakan produk sun protection sama sekali.

Salah satu alasannya adalah merasa repot karena menggunakan ulang sun protection tidak selalu praktis, terutama jika kamu menggunakan make-up.

Siapa sih yang mau kulitnya menjadi lengket dan make-up-nya luntur gara-gara menggunakan ulang sun protection?

Formula face mist ini dibuat agar terasa ringan dan tidak meninggalkan rasa lengket setelah diaplikasikan, namun mampu melindungi kulit dari sinar UVA/UVB.

Setelah membersihkan wajah dan menggunakan pelembap, kamu bisa menyemprotkan Skin Defence Multi-Protection Mist SPF45 PA++ lalu memijatnya perlahan hingga meresap.

Gunakan make-up seperti biasa. Semprotkan lagi setelah menggunakan make-up, dan jangan lupa aplikasikan setiap 2 jam, terutama jika kamu beraktivitas di luar ruangan.

Produk berbentuk spray ini diperkaya dengan marula oil dari Namibia, red algae extract dari Atlantik Utara, dan vitamin C.

Perpaduan ini tidak hanya membantu melindungi kulit dari sinar UVA/UVB dan polusi, tapi juga membantu membuat kulit tampak cerah dan bercahaya.

PA++ membantu melindungi kulit dari sinar UVA, termasuk UVA gelombang panjang, yang dapat mencapai bagian terdalam kulit dan mempercepat tanda penuaan dini akibat photoageing.

Sedangkan SPF 45 membantu melindungi kulit dari sinar UVB yang bisa menyebabkan kulit terbakar dan kerusakan di lapisan teratas kulit.

Seperti produk The Body Shop lainnya, sun protection ini menggunakan bahan yang diperoleh lewat Community Trade. Marula oil didapatkan secara berkelanjutan dari Eudafano Women’s Cooperative di Ondangwa, Namibia.

Sejak tahun 2000, perdagangan dengan The Body Shop telah membantu para perempuan Namibia mendapatkan dana untuk membangun pabriknya sendiri, berinvestasi pada hewan ternak, dan membayar uang sekolah anak-anaknya.

Kerjasama ini juga membantu mencegah terjadinya perambahan hutan untuk peternakan sapi dan mendukung penanaman marula baru yang melindungi kelestarian pohon marula untuk generasi mendatang.