Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Berat Tas Sekolah Berlebih Bisa Timbulkan Masalah untuk Anak

KOMPAS.com - Sebagai orangtua, kita perlu memperhatikan tas ransel yang dipakai Si Kecil ke sekolah. Pasalnya, jika berat tas sekolah yang setiap hari digunakan berlebih, akan muncul dampak yang merugikan untuk kesehatan anak.

Gangguan kesehatan akibat sering menggendong tas ransel yang terlalu berat, umumnya berhubungan dengan kondisi otot dan sendi di bahu maupun punggung. Maka dari itu, orangtua harus memilih tas yang tepat untuk anak.

Memang memasuki tahun ajaran baru, anak-anak biasanya semangat membawa banyak barang di ranselnya, dari buku hingga bekal makan siang. Tentu, hal ini tidak dilarang. Namun, kita perlu lebih memperhatikan beban yang akan dibawanya.

Jangan sampai bebannya berlebihan. Berikut ini adalah tanda-tanda berat tas sekolah yang dibawa anak sudah berlebih.

  • Anak mengeluhkan sakit pada punggungnya.
  • Anak harus memiringkan tubuhnya, saat ingin menyesuaikan posisi ransel.
  • Tangan dan lengannya sering kesemutan.
  • Tas ransel beserta isinya, lebih berat dari 20 persen bobot anak.

Jika anak sudah mulai menunjukkan tanda-tanda tersebut, sebaiknya orangtua mulai melakukan langkah-langkah penyesuaian, dengan cara berikut ini.

  • Membatasi barang yang akan dibawa anak di dalam ranselnya, hanya seberat 10-20 persen dari bobot tubuhnya.
  • Memberikan tas ransel dengan tali lebar, yang dilengkapi bantalan.
  • Hindari tas yang hanya memiliki satu tali.
  • Beritahu Si Kecil untuk menggunakan ransel dengan tali di kedua bahu.
  • Sebagai alternatif, anak bisa menggunakan ransel yang memiliki roda dan bisa didorong.

Apabila anak sudah mulai mengeluh sakit punggung, segera periksakan ke dokter spesialis anak. Sakit punggung yang dirasakan memang belum pasti disebabkan oleh tas anak.

Bisa jadi, kondisi ini disebabkan oleh penyakit lain yang belum disadari. Namun tak ada salahnya memeriksakan kondisi Si Kecil ke dokter.

Dampak buruk

Tas ransel anak yang kelebihan beban, jika digunakan secara rutin setiap hari sekolah, bisa menimbulkan berbagai dampak untuk kesehatan, seperti:

1. Membuat postur tubuh menjadi kurang baik

Menggunakan tas ransel dengan cara yang kurang benar, juga bisa berpengaruh pada postur tubuh. Anak perempuan lebih berisiko mengalami gangguan postur akibat penggunaan tas ransel yang terlalu berat.

Sebab dengan tubuh yang relatif lebih kecil, anak perempuan pun bisa membawa beban yang sama beratnya dengan anak laki-laki, saat ke sekolah. Sehingga, berat tas sekolah yang dibawa, sudah melebihi 10-20% dari berat badan.

2. Rasa nyeri

Saat tas ransel anak yang berat tidak digunakan dalam posisi tepat di bahu, maka beban tersebut bisa membuat anak tertarik hingga jatuh ke belakang. Selain itu, berat tas sekolah yang berlebih juga bisa membuat tulang belakang menjadi melengkung ke depan.

Kondisi ini dapat membuat tulang belakang berubah, dan menyebabkan munculnya rasa sakit di leher, bahu, dan punggung.

Kebiasaan menggunakan ransel hanya di salah satu bahu, juga bisa menimbulkan rasa nyeri di punggung bagian atas dan bawah. Selain itu, kebiasaan ini juga bisa membuat leher serta bahu menjadi tegang.

3. Gangguan peredaran darah dan saraf

Gangguan peredaran darah dan saraf bisa timbul, jika anak terbiasa menggunakan tas ransel dengan tali kecil. Jenis tali tas seperti itu, bisa menimbulkan kesemutan, dan membuat tangan serta langan menjadi lemah.

4. Cedera fisik

Tas ransel anak yang terlalu besar dan berat, juga bisa menimbulkan masalah keselamatan. Anak-anak dengan tas tersebut, kerap tidak menyadari berat tas sekolah yang mereka gunakan, dan tidak sengaja membentur anak lain.

Teman sekelasnya pun, berisiko tersandung tas yang besar, saat tas tersebut diletakkan lorong kelas. Selain itu, tas ransel anak yang berat juga bisa melukai anak yang tidak sengaja tertimpa tas tersebut, jika tas jatuh.

Berat tas sekolah yang berlebih juga bisa mengubah cara berjalan anak-anak. Hal ini berisiko membuat mereka lebih rentan jatuh atau tersandung saat naik dan turun tangga.

Pilih tas ransel anak yang tepat

Melihat risiko yang bisa ditimbulkan oleh tas ransel anak yang terlalu berat, maka sebagai orangtua, kita perlu memilih jenis tas yang tepat, seperti berikut:

  • Pilih tas dengan tali yang lebar. Tali tas yang kecil bisa menekan bahu, sehingga menimbulkan nyeri dan menghambat sirkulasi darah.
  • Pilih tas dengan dua tali. Tas yang hanya memiliki satu tali, tidak bisa mendistribusikan beban secara merata.
  • Pilih tas dengan bantalan di bagian belakang. Bagian punggung dari tas ransel yang memiliki bantalan, bisa melindungi anak, apabila di dalam ransel terdapat barang yang tajam seperti penggaris atau gunting. Tas seperti ini juga nyaman untuk digunakan.
  • Pilih tas dengan sabuk atau ikatan untuk pinggang. Tas yang memiliki ikat pinggang, bisa mendistribusikan beban menjadi lebih merata.
  • Pilih tas berbahan ringan. Jika bahan tas sudah berat, maka kelebihan beban tas ransel lebih mungkin terjadi.
  • Pilih dengan roda. Jika barang yang dibawa ke sekolah harus banyak dan jika anak memiliki masalah pada bagian punggung, maka sebaiknya pilih tas dengan roda, agar lebih mudah membawanya.

Orangtua mungkin selama ini lebih mempertimbangkan model dan harga saat memilih tas sekolah untuk anak. Namun, setelah mengetahui pentingnya menjaga berat tas sekolah yang dibawa, kita diharapkan lebih selektif dalam memilih tas sekolah anak.

https://lifestyle.kompas.com/read/2019/07/15/050500620/berat-tas-sekolah-berlebih-bisa-timbulkan-masalah-untuk-anak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke