Arti Mendalam di Balik Tato Baru Irina Shayk

KOMPAS.com - Setiap orang yang memiliki tato di tubuhnya pasti memiliki alasan dalam memilih gambar atau tulisan yang dibuatnya menjadi tato.

Begitu pula supermodel Irina Shayk. Mungkin belum banyak yang tahu bahwa Irina memiliki tato kecil di pergelangan kakinya.

Seperti dilansir dari laman Harpers Bazaar, tato yang dibuatnya beberapa tahun lalu itu bertuliskan nama neneknya yang telah meninggal, Galina, dalam huruf Rusia.

Bagi Shayk, neneknya adalah seorang perempuan yang spesial. Dengan membuat tato, Shayk berharap neneknya terus ada bersama dirinya.

"Ibu dari ayahku ini adalah salah satu perempuan terkuat di hidupku," kata Shayk.

Shayk dibesarkan oleh dua nenek, ibu, dan kakaknya. Baginya, hidup di tengah keluarga perempuan membuatnya belajar menjadi sosok perempuan kuat.

"Kami tidak pernah memiliki laki-laki di sekeliling kami," katanya.

Kondisi itu pula lah yang membuat Shayk berpikir perempuan bisa mengatasi segala hal.

"Perempuan bisa membesarkan anak, bekerja, dan ketika mereka pulang, mereka bisa memasak, membersihkan rumah dan juga pekerjaan berat," kata perempuan kelahiran 6 Januari 1986 itu.

Shayk juga belajar tentang pentingnya merayakan kehidupan dari neneknya itu.

"Nenekku, Galina, ada di Perang Dunia kedua ketika usianya masih 19 tahun dan ketika ia masih hidup setelah momentum tersebut, itulah hal terbesar yang ia rayakan," kata Shayk.

Selain tato, neneknya itu juga menginspirasi Shayk dalam memberi nama anaknya dengan Bradley Cooper yang diberi nama Lea de Seine.