Stres karena Keuangan Bisa Bikin Penyakit Fisik

Data dari American Psychology Association, stres karena uang akan menyebabkan kita kurang tidur, memiliki emosi negatif, dan juga kurang bisa merawat kesehatan karena keterbatasan dana.

Menurut psikolog Roslina Verauli, stres berkepanjangan atau stres kronik akan membuat kekebalan tubuh menurun, sehingga tubuh kelelahan dan kolaps. Penyakit pun lebih gampang menyerang.

“Sangat penting bagi masyarakat, khususnya generasi produktif untuk mengelola finansialnya agar terbebas dari stres kronik yang mengganggu kesehatan,” ujar psikolog yang biasa disapa Vera itu dalam acara yang diadakan oleh Sun Life di Jakarta beberapa waktu lalu.

Hasil survei nasional literasi dan inklusi keuangan 2016 dari Otoritas Jasa Keuangan mencatat, baru 27 persen masyarakat usia produktif yang memiliki tabungan masa depan. Sedangkan penetrasi asuransi baru sekitar 7 persen.

Melalui kampanye kesehatan #LiveHealthierLives yang diselanggarakan oleh Sun Life, masyarakat Indonesia diajak untuk memprioritaskan kesehatan mereka sejak dini dan menerapkan investasi kesehatan.

Kampanye tersebut, menurut Presiden Direktur Sun Life Indonesia, Elin Waty, sejalan dengan penelitian yang mengungkap, orang-orang yang memiliki perencanaan keuangan dan mempersiapkan masa tua, cenderung memiliki gaya hidup sehat untuk menjaga fisik mereka.

“Kami ingin mendukung pemerintah dalam membangun generasi yang produktif, sekaligus menginspirasi generasi muda mempersiapkan kesehatan secara holistik,” kata Elin.

Dalam kampanye tersebut, Sun Life menggandeng selebritas Ibnu Jamil dan Kelly Tandiono yang selama ini memiliki gaya hidup sehat untuk menyebarkan semangat “Live Healthier Lives”.

 “Aku pun dari kecil sama orangtua sudah diajarin punya asuransi dan juga menabung sejak dini, karena kalau kita sehat tapi finansialnya enggak, percuma,” kata Kelly.

Kesadaran untuk menjaga fisik dengan mengurangi stres finansial juga dimiliki Ibnu Jamil. Ia mengaku termotivasi kerena memikirkan akan masa tuanya nanti.

“Gue pengen masih bisa jalan-jalan, traveling, hiking, marathon ketika tua nanti, gimana caranya? Nikmati hari muda dan rencakan hari tua, biar nanti bisa sehat dan nikmat,” ujarnya. (Nishya Gevrila)

.