Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Risiko Anak Senang Menelan Pasta Gigi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasta gigi anak biasanya memiliki rasa-rasa yang unik. Seperti anggur, stroberi, jeruk, dan lainnya. Meski dimaksudkan agar anak rajin menyikat gigi, sebagian anak doyan menelannya karena suka dengan rasa pasta gigi tersebut.

Padahal, terlalu sering menelan pasta gigi juga bisa berbahaya bagi anak.

Pakar kesehatan gigi dan mulut Drg. Ratu Mirah Afifah, GCClinDent., MDSc menyebutkan, salah satu risikonya adalah timbulnya fluorosis atau kondisi dimana gigi mengalami terlalu banyak fluor.

Meskipun kandungan fluoride dalam pasta gigi anak jauh lebih rendah daripada pasta gigi dewasa. Pasta gigi dewasa mengandung fluoride sekitar 1.450 hingga 1.500 part per million (ppm), sementara pasta gigi anak hanya sekitar 400 hingga 800 ppm.

"Penelitian menunjukkan, kombinasi suka menelan (pasta gigi) yang terlalu sering, dengan kadar fluoride yang sangat tinggi dalam air akan timbul fluorosis," kata Ratu Mirah dalam konferensi pers Pepsodent Action 123 di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (23/7/2019).

Tanda-tanda awal fluorosis bisa ditandai dengan bercak putih pada gigi yang lama kelamaan akan menjadi bercak cokelat jika sudah parah. Pada kondisi tersebut kondisi gigi akan semakin rapuh.

Hanya saja, kondisi ini juga terjadi karena adanya faktor pendukung. Misalnya, di daerah-daerah dengan kadar air tinggi fluoride, gigi akan semakin mudah terpapar.

Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk mendampingi anak menyikat gigi dan membimbingnya melakukan dengan benar.

Misalnya, membimbing anak untuk menggunakan pasta gigi tak terlalu banyak melainkan cukup sebesar biji jagung.

Jangan lupa untuk meratakan pasta gigi ke seluruh permukaan sikat gigi agar merata.

"Orangtua harus mendampingi sehingga anak bisa membuang pasta giginya (tidak menelan). Pastinya pasta gigi tidak untuk ditelan," ucap Ratu Mirah.

https://lifestyle.kompas.com/read/2019/07/24/071619320/risiko-anak-senang-menelan-pasta-gigi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke