Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Cara Meningkatkan Stamina Tanpa Narkoba

KOMPAS.com - Kasus dugaan penyalahgunaan narkoba jenis sabu yang melibatkan pelawak Srimulat, Nunung, tentu membuat publik terhenyak. Nunung mengaku mengonsumsi sabu untuk menjaga stamina saat bekerja.

Padahal cara meningkatkan stamina sebenarnya mudah, tanpa menyentuh obat-obatan terlarang, apalagi mengandalkan efek sabu. Ada berbagai cara yang bisa dicoba, termasuk konsumsi makanan sehat penambah tenaga, untuk memacu stamina.

Cara meningkatkan stamina dengan sehat dan menyenangkan

Berolahraga secara teratur dan meditasi, menjadi dua cara meningkatkan stamina, yang bisa kita lakukan sendiri, maupun bersama teman-teman. Tak hanya itu, kita juga bisa mendengarkan musik kesukaan, untuk menambah semangat saat berolahraga.

Meditasi dan yoga

Sebuah studi pada tahun 2016 melaporkan, yoga dapat meningkatkan daya tahan tubuh para responden yang dilibatkan, serta membuat mereka tidak mudah lelah.

Temuan serupa juga muncul dalam penelitian lain yang dimuat dalam International Journal of Yoga. Penelitian ini membuktikan, yoga dapat meningkatkan kekuatan otot dan fleksibilitas tubuh, menjaga sistem pernapasan, serta kesehatan jantung.

Berolahraga secara teratur

Dalam sebuah penelitian yang dirilis tahun 2017, dilaporkan bahwa olahraga dapat meningkatkan energi, bagi responden yang mengalami kelelahan akibat bekerja.

Para responden melakukan latihan fisik selama 6 minggu. Hasilnya, mereka merasakan adanya peningkatan energi, kemampuan bekerja, hingga kualitas tidur.

Mendengarkan musik

Mendengarkan musik kesukaan saat berolahraga, mampu membantu menurunkan detak jantung. Selain itu, mendengarkan musik membuat kita lebih terpacu saat berolahraga, dibandingkan mereka yang tidak mendengarkan musik.

Lewat makanan

Selain melakukan olahraga, meditasi, dan mendengarkan musik, kita juga dapat mengonsumsi beberapa jenis makanan dan minuman penambah tenaga, seperti alpukat, ikan, teh hijau dan kopi.

Kopi

Kafeina bekerja dengan menghambat adenosin, senyawa tubuh yang membuat mengantuk, serta meningkatkan kadar hormon epinefrin, senyawa yang membantu merangsang tubuh dan otak yang menyebabkan peningkatan kewaspadaan.

Walau begitu, kita sebaiknya mengonsumsi kopi sesuai takaran. Artikel dalam jurnal The American Journal of Clinical Nutrition merekomendasikan, enam cangkir kopi sebagai batas maksimal konsumsi kopi. Di atas takaran tersebut, kopi dapat menjadi bumerang, karena memicu penyakit jantung.

Alpukat

Lemak sehat dalam alpukat akan disimpan dalam tubuh, dan menjadi cadangan energi. Alpukat juga mengandung serat, yang dapat membantu menjaga level tenaga di tubuh. Beragam vitamin B pada buah ini, membantu pemeliharaan fungsi mitokondria pada sel, tempat terbentuknya energi.

Ikan berlemak tinggi

Ikan-ikan tersebut juga kaya akan vitamin B12, yang bersama asam folat, dapat memproduksi sel darah merah, serta membantu kinerja zat besi di tubuh lebih optimal. Keadaan ini membantu kita mendapatkan tambahan energi, serta mengurangi kelelahan.

Teh hijau

Seperti halnya kopi, teh hijau juga mengandung kafeina, yang dapat menjadi stimulan dan memberikan dorongan energi. Selain itu, teh hijau juga kaya akan jenis asam amino L-theanine. Kombinasi L-theanine dengan kafeina, dapat membuat tetap fokus dan terjaga.

Selain makanan di atas, masih banyak makanan penambah tenaga lainnya, seperti telur, kacang-kacangan, hingga oatmeal. Buah-buahan termasuk apel, pisang, jeruk, dan stroberi, juga bisa dikonsumsi, untuk menambah tenaga.

Cara meningkatkan stamina di atas mudah diterapkan, jauh lebih sehat dan murah dibanding narkoba. Dan tentunya tidak mengancam nyawa.

https://lifestyle.kompas.com/read/2019/07/25/165155420/ini-cara-meningkatkan-stamina-tanpa-narkoba

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke