Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Edisi Terbatas, Kaus Kolaborasi Arkiv Vilmansa x Screamous Clothing

Keenam desain tersebut diambil dari karya-karya Arkiv yang paling fenomenal pada 2010-2015 di dalam dan luar negeri.

“Setiap karya punya history masing-masing,” ujar Arkiv kepada Kompas.com di Bandung, akhir pekan lalu.  

Seperti kaus bergambar rangkaian tengkorak yang dikenakannya.

Desain ini menggambarkan perjalanan hidup manusia yang suatu saat nanti akan bertemu dengan kematian dan menjadi tengkorak.

“Filosofinya sangat dalam bahkan ada hidden message, mengingat kematian. Sehingga kita harus mempersiapkan amal yang terbaik sebelum mati,” tutur Arkiv.

Desain lainnya terinspirasi dari banyak hal. Mulai dari karakter kartun-kartun Disney yang ia sukai sejak kecil, hingga apa yang ditemuinya sehari-hari.

Seperti, desain burung merak yang terinspirasi dari kunjungannya ke kebun binatang di Singapura.

Di sana ia melihat merak yang cantik hingga menariknya untuk membuat desain merak dengan gayanya Arkiv.

Dalam karyanya juga bisa dilihat garis-garis yang menggambarkan latar belakang Arkiv sebagai arsitektur.

“Setiap seniman memiliki gaya dan ciri khasnya masing-masing. Begitu pun dengan saya,” tutur dia.

Keenam desain Arkiv ini dituangkan di kaus berbahan premium. Kaus dibuat limited edition oleh Screamous dengan tiga pilihan warna kaus, yakni putih, abu, dan hitam.

Founder Screamous Clothing, Nino Norman mengatakan, pemilihan Arkiv dalam kolaborasi kali ini mempertimbangkan banyak hal.

Salah satunya karya Arkiv dikenal di banyak negara seperti Paris, New York, Los Angeles, Syndey, London, Miami, dan lainnya.

“Karya Arkiv merupakan kombinasi dari keahliannya di bidang arsitektur serta desain grafis yang menghasilkan lukisan tangan yang rumit, penuh detail dan gradasi warna menarik,” tutur Nino.

Bagi Screamous, kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan brand image.

Selain Arkiv, pihaknya sedang menggodok kolaborasi dengan ilustrator ternama Jepang serta dua band besar Inggris yang membawa sejarah dalam dunia musik dan fesyen di dunia.

“Nama band nya masih rahasia. Semoga semuanya lancar hingga hari H peluncuran,” ungkap dia.

Kaus kolaborasi ini akan dipasarkan secara offline dan online.

Untuk offline, bisa diperoleh dari tokonya Screamous di Bandung, Jakarta, dan beberapa daerah lainnya di Indonesia.

Dengan kolaborasi ini ia optimistis bisa menjual lebih banyak kaus. “Semester pertama ini (2019) penjualan kami di angka 250.000 pieces,” tutup Nino.

https://lifestyle.kompas.com/read/2019/07/29/192439320/edisi-terbatas-kaus-kolaborasi-arkiv-vilmansa-x-screamous-clothing

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke