Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hai Pria, Ini Trik Memilih Baju Sesuai Bentuk Tubuhmu

Sebagai fashion stylist para selebriti Hollywood, Urbinati sudah menangani banyak klien selebriti, seperti Dwayne “The Rock” Johnson, Ryan Reynolds, Chris Evans, Donald Glover, Rami Malek, Nikolaj Coster-Waldau, Ben Affleck, hingga John Krasinski.

Nah, simak tips berikut agar tampilanmu semakim maksimal:

1. Figur binaraga

Tidak mengejutkan jika pria bertubuh binaraga seperti The Rock sulit mencari pakaian. Sebab, figur tubuhnya dengan bisep besar, punggung berotot dan pinggang ramping seringkali tidak sesuai dengan ukuran pakaian standar.

Namun, Urbinati tahu triknya. Menurutnya, ketika pertama kali bekerja dengan The Rock, ada sebuah kesalahan persepsi, bahwa pria bertubuh binaraga memerlukan pakaian yang lebih besar dan longgar.

"Ku rasa alasan mengapa aku bisa membuat penampilannya bertransformasi adalah karena aku mencarikan pakaian yang lebih pas di badannya dan ini mungkin tak pernah terpikirkan oleh para pria bertubuh besar," katanya.

Urbinati menambahkan, pakaian custom sangat ideal bagi pria-pria dengan tubuh berotot. Namun sebaliknya, ia jarang membeli pakaian custom untuk The Rock.

Kuncinya adalah membeli ukuran baju yang lebih besar dan muat pada bagian bahu, kemudian dengan jasa penjahit mengecilkan bagian perutnya.

Meskipun kecil, perubahan kecil terhadap baju lengan pendek bisa menonjolkan kelebihan bagian tubuhmu yang kamu dapatkan lewat olahraga di gym.

Sama halnya dengan celana. Beberapa kliennya yang bertubuh binaraga terkadang sulit menemukan celana. Sama seperti Nikolaj Coster-Waldau yang memiliki betis berotot. Kadang ia harus menggunakan celana dengan ukuran lebih besar dan mengecilkan bagian pinggangnya.

Namun, jangan pilih celana yang terlalu ketat karena kaki-kaki yang berotot akan dengan mudah membuatnya robek.

Untuk pakaian, menggunakan bahan yang bisa meregang mungkin menjadi solusi. Namun untuk celana, bahan stretch akan membuatnya tampak seperti legging.

Karena membentuk tubuh bukan hal yang mudah, maka tak ada salahnya berinvestasi pakaian yang bisa memaksimalkan tampilan tubuhmu. Untuk celana, Urbinati menyarankan para kliennya untuk memilih chino dengan gaya berbeda, dari skinny ke celana potongan lurus.

2. Figur atletis

Menurut Urbinati, pria bertubuh tinggi dan tubuh atletis adalah yang paling mudah mencari pakaian.

"Mereka bagus menggunakan apa saja," kata Urbinati.

Meski begitu, bagian bahu masih memerlukan perombakan khusus. Urbinati menyarankan trik dengan cara menurunkan bagian ketiak.

Perubahan ini akan membuat pria bertubuh atletis lebih bebas dan nyaman bergerak. Baju yang pas di badan alias slim-fit akan terlihat pas di tubuh atletis mereka.

Benerapa tren pakaian yang digunakan para klien Urbinati, antara lain kaus polo rajut. Jenis kaus tersebut akan tampak sempurna ketika dikenakan pria bertubuh atletis, terutama jika mereka memilih satu ukuran di bawah ukuran normal mereka.

Kaus polo rajut bisa dipadukan dengan jas maupun jaket bomber untuk alternatif pakaian kasual-formal.

Trik lainnya yang sering digunakan oleh Urbinati adalah menyelipkan kancing kecil di balik pakaian kemeja. Kemeja yang pas di tubuh akan tampak bagus saat dikenakan oleh pria bertubuh atletis.

Namun, seringkali ukuran tubuh mereka membuat kancing-kancing kemeja tertarik, maka Urbinati menyelipkan kancing kecil di sela-selanya.

3. Figur kurus

Ada miskonsepsi bahwa pria kurus harus memakai pakaian ketat. Salah satu hal positifnya adalah, pria kurus bisa menggunakan kemeja sutra, seperti yang dipopulerkan Saint Laurent, dengan tetap terlihat keren. Sebab jika pria bertubuh besar menggunakannya, mereka akan terlihat seperti tenda.

Aktor Rami Malek, misalnya, sudah tak pernah lagi memakai kemeja poplin. Ia hanya mengenakan kemeja sutra dengan potongan blus alami yang sangat bagus di tubuh pria kurus.

Tren fesyen lainnya yang bisa diterapkan oleh pria kurus adalah celana pleated. Celana jenis ini tidak akan menekankan kaki mereka yang kurus seperti efek yang diberikan celana skinny.

Selain itu, celana pleated juga cocok untuk dipadupadankan dengan item fesyen lain.

"Aku selalu menyuruh klienku yang bertubuh kurus untuk menjauhi celana jeans, bahkan untuk acara kasual," kata dia.

Menurutnya, memadukan celana dengan kemeja, sweater atau kaus bisa membuat tampilanmu jauh lebih menarik dan 'stand out'.

Mengikuti tren memang baik. Namun, Urbinati mengingatkan agar setiap orang selalu tampil sesuai dengan gayanya masing-masing.

4. Sesuaikan dengan tinggi badan

Untuk berpakaian sesuai dengan tinggi badanmu, ketahuilah merek mana yang paling cocok denganmu.

Urbinati mengatakan, merek seperti Sandro, AllSaints, Saint Laurent, dan Givenchy cenderung cocok dengan pria bertubuh kecil. Sementara Todd Snyder, Paul Smith, Dolce & Gabbana, dan Officine Générale sempurna untuk pria bertubuh tinggi.

Rajutan Missoni tampak sempurna untuk pria seperti Donald Glover dan The Rock. Untuk pilihan yang lebih terjangkau, Urbinati menyarankan Mango sebagai opsi.

https://lifestyle.kompas.com/read/2019/08/07/160717120/hai-pria-ini-trik-memilih-baju-sesuai-bentuk-tubuhmu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke