Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Alkohol dan Nikotin Lebih Mengganggu Tidur Ketimbang Kafein

Padahal, merokok atau minum alkohol justru lebih berpengaruh pada gangguan tidur.

Menurut penelitian terbaru yang dimuat di jurnal Sleep, untuk mendapat tidur malam yang nyenyak kita harus menghindari nikotin dan alkohol empat jam sebelum tidur.

Pada orang yang insomnia (susah tidur), paparan nikotin di malam hari akan menyebabkan penurunan tidur sekitar 40 menit. Nikotin itu tak cuma berasal dari rokok konvensional, tapi juga vape.

Itu sebabnya, jika selama ini Anda sudah sering mengeluh susah tidur, mulailah membatasi nikotin atau segelas alkohol sebelum tidur.

“Faktanya, konsumsi alkohol yang tinggi secara permanen akan merusak gen yang dibutuhkan dalam siklus tidur dan bangun yang sehat,” kata ketua penleiti Rose MacDowell.

Hasil penelitian juga mengungkap, tidur lebih terganggu ketika level nikotin turun menjelang pagi. Pada waktu tersebut biasanya perokok akan bangun karena memang ada dorongan untuk merokok.

“Otak yang ‘nagih’ nikotin akan membuat kita terbangun. Karena efeknya pada paru dan pembuluh darah, nikotin bisa meningkatkan gangguan napas yang juga berpengaruh pada tidur, seperti asma dan sleep apnea,” katanya.

Hindari nikotin, kafein, dan juga alkohol, menjelang waktu tidur. Apalagi, nikotin termasuk stimulant, sehingga merokok pada sore sampai malam akan membuat tidur makin sulit.

Begitu juga dengan alkohol. Walau bisa membantu sebagian orang untuk tidur, tetapi proses tubuh memecah alkohol memiliki efek stimulant.

Alkohol harus dibatasi tak lebih dari dua gelas wine atau bir saat makan malam jika ingin tidur tetap nyenyak sepanjang malam.

https://lifestyle.kompas.com/read/2019/08/12/082828520/alkohol-dan-nikotin-lebih-mengganggu-tidur-ketimbang-kafein

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke