Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pangeran William dan Harry Tak Akur dengan Ibu Tirinya, Benarkah?

Apakah itu hanya perselisihan sebatas argumentasi kecil, atau pertikaian yang berlangsung hingga bertahun-tahun, kadang terjadi di tengah keluarga.

Jadi, tentu saja tak mudah menemukan keluarga yang sedemikian sempurna, yang melewati hari-hari mereka tanpa masalah dan tanpa drama. Bukan demikian?

Nah, hal serupa pun terjadi dengan mereka yang hidup di balik tembok istana. Misalnya, keluarga Pangeran Charles, bersama istri barunya Camilla Parker-Bowles, dan anak-anaknya.

Mengingat fakta bahwa para bangsawan menjalani kehidupan mereka di bawah sorotan publik, maka banyak hal bisa menjadi tidak terkendali.

Media massa dapat menggambarkan perselisihan sederhana sebagai pertikaian besar dan menguras energi.

Bahkan, bukan tidak mungkin cerita yang ada dilebih-lebihkan menjadi hal yang keliru, atau bahkan tak benar sama sekali.

Ketika Pangeran Charles berpisah dengan Putri Diana, dia pun lalu bisa menikahi kekasih lama dan juga pacar gelapnya selama bertahun-tahun, Camilla Parker-Bowles.

Lalu, meskipun ini mungkin tidak terjadi sampai bertahun-tahun kemudian, namun Pangeran William dan Harry dihadapkan dengan adanya keluarga baru. Mereka pun harus memiliki ibu tiri dan saudara tiri baru.

Media suka melukis gambaran yang penuh drama tentang hubungan William dan Harry dengan Camilla.

Namun, menurut beberapa sumber yang dekat dengan keluarga kerajaan, kenyataan yang terjadi sesunguhnya sangat berlawanan.

Lantas, apakah Pangeran William dan Harry bermasalah dengan ibu tiri mereka?

Bahkan, ekspresi keduanya ketika menghadiri upacara pemakaman sang bunda -yang disiarkan oleh banyak saluran televisi dunia, sungguh amat memilukan. 

Ya, kehilangan orangtua -apalagi di usia yang masih amat muda seperti William dan Harry, tentu tak berbayangkan sulitnya.

Ditambah lagi, keduanya mendapat tekanan dari jutaan orang yang menyaksikan kedukaan mereka kala itu.

Kini, setelah lebih dari dua dekade Putri Diana meninggal, mereka masih melakukan apa yang bisa mereka buat demi memperingati kehadiran Putri Diana. 

Sejak Charles dan Camilla menikah di tahun 2005, publik telah mendengar kabar tentang ketidakcocokan William dan Harry dengan the Duchess of Cornwall.

Meski begitu kabar itu terus tersiar, Camilla selalu muncul pada semua acara penting dalam hidup kedua pangeran tersebut.

Camilla hadir dalam pernikahan William dan Kate, serta Harry dan Meghan, dan dia dengan senyum lebar muncul pada semua acara pembaptisan cucu-cucunya.

Lalu, mengapa masih ada rumor yang mengabarkan ketidakakuran mereka?

Seperti dilansir International Business Times, para penggemar kerajaan telah lama berpikir bahwa William dan Harry memiliki hubungan yang buruk dengan ibu tirinya, karena keduanya menyalahkan Camilla atas cerainya orangtua mereka.

Namun, kebenarannya yang ada sesungguhnya adalah Camilla tidak berusaha menggantikan Diana, dan itu menjadi sesuatu yang sangat disadari oleh William dan Harry.

Terlepas dari semua rumor dan kesalahpahaman, William dan Harry sebenarnya memiliki hubungan yang baik dengan Camilla.

Faktanya, -seperti diberitakan laman Express, beberapa orang yang dekat dengan keluarga kerajaan mengungkapkan kesaksian mereka dalam sebuah film dokumenter.

Di sana disebutkan, para pangeran itu “mengagumi” istri ayah mereka.

Juga, mereka rukun dengan anak-anak dari Camilla, sesuatu yang sangat penting bagi sebuah keluarga seperti yang dibina Pangeran Charles dan Camilla.

William dan Harry juga mengakui fakta bahwa media yang telah membuat ilusi seolah-olah mereka tidak menyukai Camilla.

Di sisi lain, Camilla pun terlihat sebagai orang yang baik, penuh kasih, dan murah hati.

Tidak hanya memiliki hubungan yang baik dengan William dan Harry, tetapi dia juga pun dekat dengan Meghan dan Kate.

https://lifestyle.kompas.com/read/2019/08/12/173832220/pangeran-william-dan-harry-tak-akur-dengan-ibu-tirinya-benarkah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke