Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bela China, Personel EXO Lay Zhang "Serang" Samsung dan Calvin Klein

Dia memutus kontrak kerjasamanya dengan Samsung -produsen barang elektronik dari Korea Selatan yang selama ini menyokongnya.

Pemuda kelahiran 7 Oktober 1991 itu menilai, Samsung telah sangat menyinggung perasaan kebangsaan warga China, karena menciderai kebijakan satu China.

Perkara ini bermula saat Samsung memasukkan Hong Kong dan Taiwan sebagai negara terpisah di dalam situs mereka.

Laman Koreaboo memberitakan, di situs Samsung dipasang bendera masing-masing wilayah, alih-alih memasangnya di bawah bendera China.

Dalam kebijakan satu China hanya dikenal satu Pemerintah China.

Taiwan dan Hong Kong diyakini adalah provinsi yang memisahkan diri yang akan kembali bersatu dengan China suatu hari nanti.

"Kami sebenarnya menyesalkan keadaan ini, tetapi kami tidak akan mentoleransinya. Kami pun memeriksa semua merek yang mengunakan Lay sebagai modelnya," demikian penyataan agensi yang menaungi Lay.

Lay yang belum lama ini menandatangani kontrak kerja sama dengan Calvin Klein mengeluarkan pernyataan pada Senin lalu.

Dalam pernyataan itu, Lay memperingatkan Calvin Klein untuk segera mengoreksi kecerobohan yang ada di situs berbahasa Inggris mereka.

Di salam situs itu, Calvin Klein meletakkan Taiwan dan Hong Kong ke dalam wilayah yang terpisah dari China.

Sementara dalam situs versi China, ada Hong Kong yang diletakkan di bawah yang terpisah dari China.

"Lay amat mencintai negaranya dengan prinsip satu China," demikian penjelasan perwakilan Lay Zhang seperti dikutip laman Korea Times dari jejaring media sosial China, Weibo.

"Dia akan melawan segala tindakan atau perkataan yang memecah belah negaranya. Semua mereka yang bekerja sama dengan Lay Zhang harus waspada dengan isu ini."

Namun, berbeda dengan Samsung yang langsung diputus kontraknya, perwakilan Lay menyebut, pihaknya memberi kesempatan kepada Calvin Klein untuk memperbaiki kekeliruannya.

Sebelum Samsung dan Calvin Klein, rumah mode Versace dan Givenchy mengalami insiden serupa.

Salah satu akibatnya, artis ternama China Yang Mi memutus kontraknya dengan Versace, meskipun rumah mode Italia itu sudah memohon maaf kepada rakyat China.

Lay sudah menjadi bintang iklan bagi Samsung sejak Desember 2018 lalu. Belakangan, Lay  pun membatalkan rencana konser di Hong Kong menyusul memanasnya iklim politik di wilayah itu. 

"Jika ada kekeliruan di masa lalu dan baru sekarang disadari, mereka harus segera memperbaiki, meminta maaf, dan memastikan hal itu tak terulang."

"Jika tidak, Lay Zhang tak akan ragu untuk memutus kontrak, tanpa peduli dengan konsekuensi hukum yang mengikuti keputusan itu."

Calvin Klein sudah mengungkapkan permohonan maaf dan berjanji memperbaiki kesalahan itu, serta memeriksa platform lain terkait kemungkinan kekeliruan serupa. 

"Kami sangat menghormati dan mendukung kedaulatan China," demikian bunyi pernyataan Calvin Klein.

https://lifestyle.kompas.com/read/2019/08/14/130159620/bela-china-personel-exo-lay-zhang-serang-samsung-dan-calvin-klein

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke