Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bukan di Wajah, Chrissy Teigen Lakukan Botox di Ketiak, Untuk Apa?

KOMPAS.com - Jika banyak wanita melakukan botox di wajah untuk mencegah keriput, lain halnya dengan Chrissy Teigen.

Istri penyayi John Legend ini justru melakukan botox di area ketiak untuk mencegah datangnya keringat.

Lewat unggahan Instagram stories-nya, Teigen mengumumkan hal tersebut.

Baginya, melakukan prosedur kecantikan yang unik tersebut adalah hal terbaik yang pernah dilakukannya.

"Benar-benar langkah terbaik yang pernah saya buat," ucap dia.

Botox adalah zat protein yang diproduksi bakteri clostridium botulinum. Botox termasuk golongan obat yang membuat otot rileks (muscle relaxan).

Dalam dunia estetika medis, botox berfungsi untuk mengurangi kerutan di wajah, menaikkan alis, koreksi bentuk rahang dan mengurangi produksi keringat berlebih.

Nah, setelah melakukan botox ibu dua anak ini mengaku bahagia, karena bisa memakai kembali pakaian berbahan sutera, tanpa takut tubuhnya dibanjiri keringat.

Teigen melakukan botox di ketiak dengan bantuan dokter pribadinya, Jason Diamond.

Dalam video yang diunggahnya, terlihat model sekaligus presenter ini merasa gugup saat prosedur berlangsung. Dia sampai harus menutup mulutnya dengan selembar kain.

Namun, Teigen justru mengaku rasa sakit yang ia dapatkan saat melakukan botox bukan hal yang terlalu buruk.

"Itu benar-benar bukan apa-apa. Itu tampak sangat menakutkan," kata Teigen sebelum menghela nafas lega.

Menurut National Health Service (NHS) Inggris, keringat berlebih juga dikenal dengan istilah hiperhidrosis.

Kondisi ini secara efektif merupakan hasil dari stimulasi kelenjar keringat yang berlebihan.

Penyebab hiperhidrosis


 

Jika dilihat dari penyebabnya, ada dua macam hiperhidrosis, yaitu hiperhidrosis primer dan sekunder.

Dalam kebanyakan kasus belum diketahui dengan jelas penyebab hiperhidrosis primer.

Namun, hal ini umumnya disebabkan oleh peningkatan aktivitas saraf simpatis.

Sementara itu, hiperhidrosis sekunder disebabkan oleh kondisi atau penyakit lain, yang dibagi dalam tiga jenis sebagai berikut:

- Hiperhidrosis yang dipicu secara emosional, seperti rasa takut dan kecemasan.

- Hiperhidrosis lokal yang disebabkan oleh kerusakan saraf simpatis yang disebabkan oleh trauma atau bawaan lahir.

- Hiperhidrosis general yang disebabkan oleh gangguan saraf otonom atau adanya penyakit lain seperti diabetes insipidus, keganasan, menopause, serangan jantung, parkinson, dan efek obat-obatan.

Hiperhidrosis berbahaya?

Umumnya hal ini tidak berbahaya bagi kesehatan.

Kebanyakan hal ini terjadi saat seseorang baru memasuki fase dewasa dan disebabkan oleh beberapa penyakit, seperti diabetes atau kanker.

Walaupun tidak berbahaya, hiperhidrosis yang tidak ditangani dengan tepat dapat menimbulkan berbagai komplikasi seperti:

- Infeksi jamur. Kondisi lembap merupakan lingkungan yang baik untuk pertumbuhan jamur.

- Kelainan kulit. Keringat berlebihan menyebabkan kita rentan terkena penyakit kulit seperti bisul dan kutil.

- Bau badan. Pada hiperhidrosis yang disertai bakteri, dapat timbul bau badan tidak sedap.

- Efek emosional. Hiperhidrosis dapat menyebabkan penderitanya merasa malu dan tidak percaya diri.

Cara mengatasi

Selain dengan botox seperti yang dilakukan Crissy Teigen, kita juga bisa mengatasi keringat berlebih dengan cara berikut:

- Hindari konsumsi produk yang mendatangkan keringat seperti makanan pedas dan alkohol.

- Rutin menggunakan antiperspirant.

- Hindari pakaian ketat dengan bahan serat buatan seperti nilon.

- Menggunakan pelindung ketiak yang dapat menyerap keringat.

- Menggunakan kaus kaki yang dapat menyerap keringat, dan menggantinya setiap hari.

- Sebaiknya pakailah sepatu kulit, dan gunakan sepatu yang berbeda setiap harinya

Jika hiperhidrosis dipicu oleh kecemasan, maka kita harus berkonsultasi dengan ahli kesehatan jiwa untuk mengatasi kecemasan tersebut.

https://lifestyle.kompas.com/read/2019/08/14/174050720/bukan-di-wajah-chrissy-teigen-lakukan-botox-di-ketiak-untuk-apa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke