Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kisah Sedih Putri Diana, Tak Sempat Melahirkan Anak Lagi...

Dia menikah dengan Pangeran Charles selama sekitar 15 tahun sebelum akhirnya bercerai, karena perselingkuhan Pangeran Charles dengan Camilla Parker-Bowles.

Tak hanya menjadi ibu untuk dua orang putra, dalam kehidupannya pun Putri Diana dikenal sebagai sosok yang mencintai anak-anak.

Sebelum masuk menjadi bagian dari keluarga kerajaan Inggris, Diaana muda pernah bekerja di sebuah taman kanak-kanak.

Karena kedekatannya dengan anak-anak, publik dan juga para penggemarnya bertanya-tanya: apakah Putri Diana tak ingin memiliki anak lagi?

Atau, mengapa dia tidak memiliki anak lebih dari dua? Mungkin penuturan yang dilansir laman cheatsheet.com bisa menjawab semua pertanyaan itu. 

Disebutkan, gaya pengasuhan Putri Diana dikenal sangat berbeda dengan yang dilakukan banyak bangsawan Inggris pada masa itu. 

Seperti ibu pada umumnya, dia ingin dekat dengan putra-putranya. Dia kerap mengajak kedua anaknya pergi di berbagai tempat di luar istana.

Tak semata untuk membangun ikatan yang dekat dengan anak-anaknya, Diana pun ingin menunjukkan kehidupan lain di luar istana.

Hal lain yang amat dikenal dari Putri Diana adalah gayanya yang membungkuk menyamakan level mata saat berbicara dengan anak-anaknya. Ini adalah sebuah gaya yang Ratu Elizabeth masih tidak setuju sampai hari ini.

Putri Diana pun dikenal sebagai ibu yang memberi banyak pelukan kepada kedua buah hatinya.

Kesaksian itu pernah diungkapkan Pangeran Harry, yang mengakui bahwa pelukan terbaik adalah pelukan yang didapatkannya dari sang ibu. 

"Dia sangat informal dan sangat menikmati tawa dan kesenangan," kata Pangeran Harry dalam film dokumenter Diana, Our Mother: Her Life and Legacy.

Putri Diana menginginkan anak lagi


Menurut Ingrid Seward, seorang penulis biografi kerajaan yang berbicara dengan Putri Diana sebulan sebelum kematiannya, Putri Diana memang ingin memiliki lebih banyak anak.

Bahkan, Seward menyebut, Pangeran Harry sering meminta ibunya untuk memiliki anak lagi, karena dia tidak ingin menjadi yang termuda di dalam keluarga.

“Putri Diana bilang dia mendambakan banyak anak, dan dia tidak membayangkan untuk hidup sendiri selamanya (setelah perceraiannya),” kata Seward.

"Harry memang ingin ibunya menikah lagi, tetapi William tidak. William ingin sang ibu selalu ada hanay buat dia," sambung Seward.

Setelah Putri Diana bercerai dari Pangeran Charles, ia menjalin hubungan asmara dengan seorang ahli bedah Inggris keturunan Pakistan, Hasnat Khan.

Pasangan ini pertama kali bertemu di tahun 1995.  Putri Putri, kabarnya, sampai histeris saat melihat Khan, karena penampilannya yang sangat tampan.

Kekaguman itu bersambut dan mereka menjadi pasangan kekasih. Diana tampaknya sangat mencintai Khan.

Putri Diana sampai belajar lebih banyak tentang budaya Pakistan, dan bahkan sempat berpikir untuk memeluk agama Islam.

Dia juga membayangkan, suatu hari nanti bakal mendapatkan anak perempuan dengan Khan.

Pasangan itu lalu menjalin hubungan secara diam-diam, hingga akhirnya mereka berpisah. Alasan perpisahan itu belum pernah terungkap sepenuhnya.

Namun dikabarkan, ayah Khan mengaku putranya pernah berujar, "Jika aku menikahinya, pernikahan kami tidak akan bertahan lebih dari satu tahun."

"Kami hidup dengan budaya yang sangat berbeda satu sama lain," kata Ayah Khan mengutip perkataan anaknya.

Setelah hubungan dengan Khan kandas, Putri Diana menjalin hubungan cinta dengan Dodi Fayed, anak seorang milarder Mesir. 

Mereka berkencan selama beberapa bulan sebelum keduanya tewas dalam kecelakaan lalulintas pada tahun 1997. 

Jadi, tampaknya waktu yang menjadi alasan mengapa Putri Diana tidak memiliki anak lagi.

Putri Diana resmi bercerai dari Pangeran Charles pada Agustus 1996, lalu meninggal dunia setahun kemudian. 

Menyedihkan, ternyata tidak cukup waktu bagi Putri Diana untuk menikah dengan seseorang, dan kembali memiliki anak...

https://lifestyle.kompas.com/read/2019/08/19/105431520/kisah-sedih-putri-diana-tak-sempat-melahirkan-anak-lagi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke