Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bagaimana Efek Kandungan Kafein dalam Suplemen Pra-Olahraga?

Produk-produk ini biasanya dalam bentuk pil atau bubuk di mana mengklaim dapat meningkatkan energi dan meningkatkan kinerja selama sesi latihan.

Dilansir laman Cleveland Clinic, sebelum mengonsumsi suplemen tersebut, penting untuk mengetahui apa yang sebenarnya ada di dalamnya dan bagaimana hal itu memengaruhi tubuh.

Bahan utama dalam sebagian besar suplemen pra-olahraga adalah kafein. Kandungan tersebut memiliki sisi positif dan negatif.

Clinical Dietitian Kate Patton mengungkapkan, kafein dapat bermanfaat jika dalam kadar yang tepat.

"Kafein merangsang sistem saraf pusat tubuh, meningkatkan waktu reaksi dan dapat mengurangi kelelahan," katanya.

Kendati demikian, Kate mengingatkan, terlalu banyak kafein dapat memiliki efek samping yang serius.

"Kamu dapat mengalami hal-hal seperti jantung yang berdetak kencang, kesemutan, tekanan darah tinggi, bahkan mual," katanya.

Sebagian besar suplemen pra-olahraga memiliki kandungan kafein berkisar dari 150 mg hingga 300 mg per sajian, atau sekitar satu hingga tiga cangkir kopi.

Laman Hello Sehat mengungkapkan, dosis kafein yang dianjurkan untuk dewasa adalah 2-6 mg/ kg berat badan dan tidak melebihi 500 mg per hari.

Pada remaja, dosis yang disarankan tidak melebihi 100 mg per hari.

Menambah dosis, katanya, tidak lantas meningkatkan performa atlet. Sebaliknya, hal tersebut justru membuat risiko mengalami efek samping.

Ada pun kafein sebaiknya dikonsumsi 15-60 menit sebelum berolahraga.

Anjuran serupa juga berlaku untuk mengonsumsi suplemen pra-olahraga, yakni 15-20 menit sebelum sesi dimulai.

https://lifestyle.kompas.com/read/2019/08/19/190942820/bagaimana-efek-kandungan-kafein-dalam-suplemen-pra-olahraga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke