Kacang Kenari Berguna untuk Redakan Stres, Percaya?

Berbagai hal seperti teknik pernapasan dan olahraga teratur dikatakan dapat mengurangi efek stres.

Namun ada sebuah penelitian yang menyimpulkan apa yang kita konsumsi juga dapat memengaruhi tingkat stres.

Salah satunya hasil penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients, disebutkan kacang walnut kemungkinan menjadi kunci untuk meredakan stres.

Di masa lalu, penelitian tentang kenari menunjukkan efek menguntungkan pada masalah kesehatan, seperti penyakit jantung, diabetes, dan obesitas.

“Penelitian kami berbeda, karena kami fokus pada kognisi dan uji coba terkontrol acak, kami mengukur hasil suasana hati pada pria dan wanita,” kata Profesor Nutrisi Peter Pribis.

Sebanyak 64 siswa berusia antara 18-25 tahun berpartisipasi dalam penelitian ini dan mereka mewakili sebagian besar kelompok etnis Kaukasia, Afrika Amerika, Hispanik, dan Asia.

Para responden itu diminta untuk memakan tiga iris roti pisang setiap hari selama 16 minggu.

Dalam fase tersebut mereka menyantap roti pisang dengan kenari selama delapan minggu dan tanpa kenari selama delapan minggu.

Setengah cangkir kenari ditumbuk ke dalam adonan roti, sehingga roti terasa dan tampak sama dengan roti yang tanpa kenari.

Kemudian, suasana hati para responden diukur setiap akhir minggu dalam delapan minggu.

Uniknya, terlihat peningkatan suasana hati pada pria dalam penelitian khusus ini, sedangkan pada wanita tidak.

“Ada peningkatan suasana hati yang berarti hingga 28 persen pada pria muda,” ujar Pribis.

“Namun, kami tidak melihat adanya perbaikan suasana hati pada wanita."

"Mengapa? Ini yang kami belum tahu,” lanjut dia.

Meski demikian, tetap tak ada salahnya memilih kacang kenari sebagai camilan. Lalu coba rasakan apakah suasana hatimu berubah dan level stres menurun?

Atau mungkin menyiapkan camilan ini untuk para pria, yang sudah terbukti manfaatnya?

“Makanlah lebih banyak kenari. Ini hal yang mudah dilakukan. Kenari tidak hanya baik untuk suasana hati, tapi juga kesehatan secara keseluruhan."

"Jumlah yang disarankan adalah satu genggam per hari,” kata Pribis.