Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bukan Sekedar Gaya, Warna Pakaian Tunjukkan Banyak Hal

KOMPAS.com - Bukan sekadar fesyen, warna baju ternyata menggambarkan banyak hal. Padu padan warna pakaian memang menentukan rasa pecaya diri kita.

Namun, ada hal lain yang turut tergambar dari pilihan warna pakaian yang kita kenakan. Mulai dari kepribadian hingga gambaran karir masa depan, ada banyak hal yang tercermin dari warna pakaian yang kita kenakan.

Berikut 7 arti tak terduga dari warna pakaian yang kita kenakan:

1. Biru

Riset 2013 dari CareerBuilder membuktikan, warna biru adalah warna terbaik yang bisa dipakai dalam wawancara kerja.

Menurut Sally Augustin, kepala sekolah Design With Science dan Fellow of the American Psychological Association, warna biru terkait dengan kesan kepercayaan dan kompetensi.

"Ini juga merupakan warna yang disukai sebagian besar orang di seluruh dunia,” tambah Dr. Augustin.

2. Merah

Merah adalah warna yang menarik dalam hal psikologi warna. Warna merah dianggap menarik dan disukai banyak orang. Menurut Andrea Pflaumer, penulis "Shopping for the Real You", banyak orang percaya merah adalah warna yang kuat.

Jadi, merah adalah pilihan yang bagus untuk pakaian profesional,  meski ada hal lain yang perlu dipertimbangkan.

Warna merah juga cocok dipakai untuk momen-momen romantis seperti kencan atau Hari valentine. Namun, hindari warna ini saat wawancara kerja.

3. Abu-abu dan hitam

Abu-abu merupakan warna yang elegan namun sederhana. Hal yang sama juga berlaku untuk hitam sehingga perpaduan dua warna ini akan menjadi kombinasi yang menarik.

Di satu sisi, hitam memang menyampaikan otoritas dan kecanggihan. Tetapi di sisi lain, hitam juga bisa dianggap sebagai warna "aman", terutama jika kita mengenakan pakaian yang sepenuhnya hitam.

Desainer interior Los Angeles John Linden menyatakan hitam adalah warna yang serbaguna karena memang terlihat chic dan canggih tetapi itu bisa menjadi bumerang.

"Pakaian serba hitam menunjukkan ketakutan untuk keluar dari zona nyaman," katanya.

Jika kita berada dalam situasi di mana kita secara inheren akan menonjol, seperti presentasi, hitam merupakan pilihan yang baik untuk mengimbangi itu, dan menyampaikan otoritas yang mantap.

Tetapi jika kita mencoba menonjol di antara banyak orang, pertimbangkan warna yang lebih berani.

4. Hijau

Warna hijau memenuhi indera kita pada tingkat dasar, yang memberi makna kita aman di lingkungan subur, kaya air, hangat, dan cukup makanan untuk bertahan hidup.

Nuansa hijau alami memiliki sifat yang menenangkan dan meyakinkan. Oleh sebab itu, Augustin merekomendasikan kita untuk memakai warna hijau agar memberi kesan tersebut.

Secara psikologis, hijau juga menunjukan "kelahiran kembali" dan kreativitas. Warna hijau juga memberi dampak psikologis yang positif.

Pflaumer juga merekomendasikan kita memakai warna teal atau hijau gelap yang merupakan perpaduan dari hijau muda dan biru karena warna tersebut bersifat universal.

“Ini warna universal yang bisa dipakai siapa saja. Teal menyampaikan stabilitas dan otoritas tanpa terlihat pendiam atau konservatif seperti halnya warna biru,” ucap Pflaumer.

5. Merah muda

Menurut pakar warna Jennifer Thoden, merah muda atau pink adalah warna yang mudah dikombinasikan dan menunjukan keramahan.

"Ketika memasuki lingkungan sosial, mengenakan warna merah muda akan melembutkan penampilan Anda dan membuka pintu komunikasi, dan ini berlau untuk pria dan wanita," ucapnya.

Merah muda adalah pilihan yang baik untuk membuat kesan positif dan menunjukan sisi kelembutan.

Jika kita ingin membuat kesan yang kuat dan tampil berani, kita bisa memilih warna yang lebih gelap dan lebih mencolok.

6. Kuning

Untuk memadukan warna kuning, lakukan dengan hati-hati karena warna ini memiliki makna ganda. Di satu sisi, kuning secara umum terlihat sebagai warna yang sangat positif.

“Kuning adalah warna yang hangat dan menyenangkan. Kebanyakan orang mengidentifikasikan kuning dengan sinar matahari dan kebahagiaan,” kata Thoden.

Menurut Thoden, memadukan warna kuning ke dalam pakaian dapat membawa senyum kepada orang lain dan kepada diri sendiri.

Di sisi lain, warna ini mungkin kurang cocok saat kita gunakan di dalam lingkungan kerja.

Augustin mengakui banyak orang cenderung tidak menyukai warna kuning, tetapi orang-orang yang menyukainya meresponsnya dengan sangat positif.

"Orang-orang yang menyukai warna kuning merasa lebih positif tentang hal itu daripada orang-orang yang warna favoritnya bukan kuning," katanya.

7. Putih

Busana putih sebaiknya digunakan saat momen-momen tertentu. Busana putih cocok dipakai saat wawancara pekerjaan di bidang kreatif .

Kita juga bisa memakainya saat makan malam bersama orangtua untuk menujukan bahwa kita ada bersama mereka.

Pilihan tentang warna pakaian memang bersifat subjektif dan pedoman ini bisa menjadi titik awal yang baik.

"Orang-orang memiliki asosiasi pribadi dengan warna tertentu," ucap Austin.

Pilihan warna bukan hanya sekdar apa yang kita sukai tetapi turut menentukan bagaimana orang lain memandang kita.

Jika kita merasa percaya diri menggunakan warna tertentu, maka jangan ragu untuk melakukannya. Pilihan warna yang sesuai memang sangat menentukan tingkat kepercayaan diri kita.

https://lifestyle.kompas.com/read/2019/08/21/133922020/bukan-sekedar-gaya-warna-pakaian-tunjukkan-banyak-hal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke