Arloji Penuh Gaya ala Travis Scott, Chris Pratt, dan Robert Downey Jr

Oleh karena itu, memilih arloji yang sesuai dengan tampilan adalah hal penting.

Nah, para publik figur dunia hiburan, misalnya, kerap menampilkan pilihan arloji yang sesuai dengan gambaran diri, sekaligus kocek.

Tak ayal jika harga arloji mereka pun terbilang di luar rata-rata.

Dilansir laman GQ, ada tiga publik figur panggung hiburan yang tertangkap kamera punya selera tinggi untuk arloji.

Ketiganya adalah Travis Scott, Chris Pratt dan Robert Downey Jr.

Travis, misalnya, terlihat mengenakan Patek Philippe Celestial 6104 seharga 396.910 dolar AS atau Rp 5,6 miliar.

Kendati bukan label arloji yang biasa dipakai, Audemars Piguet Royal Oak, Travis masih tampak keren.

Hal ini tak lepas dari pilihan arloji Patek Philippe Celestial yang memang punya daya tarik sendiri.

Arloji tersebut memiliki desain celestial map yang memang diperuntukkan melacak pergerakan bintang dan fase bulan.

Agar menarik penampilan, Travis memilih versi dengan bezel berlapis berlian.

Selain Travis, ada juga Chris Pratt dengan arloji Rolex Cosmograph Daytona.

Arloji yang dikenakan Pratt merupakan idaman hampir setiap kolektor jam tangan.

Edisi arloji yang dipakai Pratt memulai debut pada tahun 2016 di mana dilengkapi dengan dial hitam-putih atau biasa disebut "Panda".

Selain itu, Daytona sendiri adalah salah satu model ikonik Rolex. Arloji ini terinspirasi oleh ajang balap yang diberikan kepada pemenang balapan Daytona 24 Hour.

Nah, salah satu aktor yang menjadi pembalap Paul Newman juga penggemar berat jam tangan itu. Mungkin, kamu juga pernah mendengar, koleksi yang dimilikinya terjual seharga 17,8 juta dolar AS arau Rp 253 miliar beberapa tahun lalu.

Terakhir adalah arloji Urwerk UR-110 yang dikenakan Robert Downey Jr.

Koleksi arloji yang dipakai pemeran Iron Man itu adalah salah satu paling stylish.

Menurut penata gaya Jeanne Yang, arloji tersebut penghargaan masa lalu, namun terinspirasi dari masa depan.

Arloji ini jelas menatap masa depan, terutama jika masa depan itu ribuan tahun dari sekarang--tepat ketika kita semua hidup di pesawat ruang angkasa.