Parfum Ratu Elizabeth II hingga Kate Middleton Saat Acara Pernikahan

KOMPAS.com - Selama ini, gaun pengantin adalah yang paling banyak disorot ketika hari pernikahan keluarga bangsawan Inggris.

Desain yang anggun, elegan hingga cantik membuat siapa pun ingin memiliki. Namun, seperti yang kita tahu, harga untuk sebuah gaun keluarga bangsawan tidaklah murah.

Oleh karena itu, banyak orang yang akhirnya gigit jari, dan mengkhayal.

Nah, tapi ada satu barang yang dipakai di hari pernikahan dengan harga terjangkau. Adalah parfum yang dikenakan oleh pengantin.

Memang, tak semua orang bisa mencium aromanya. Namun tak perlu khawatir, karena kini terungkap parfum yang dipakai Ratu Elizabeth II, Putri Diana hingga Kate Middleton saat hari bahagia mereka.

Berikut parfum ketiga bangsawan tersebut, menurut laman Reader's Digest.

Tidak ada sumber mengonfirmasi parfum yang dipakai Elizabeth II ketika menikah dengan Pangeran Philip pada tahun 1947. Namun, kuat dugaan, yang dipakai Ratu Inggris tersebut adalah Floris, merek parfum tertua di Inggris.

Label parfum itu memiliki Royal Warrant (Surat perintah kerajaan) sejak 1820, dan hingga kini Floris masih menjadi favorit sang Ratu.

Floris belum mengungkapkan aroma favorit Elizabeth II, tetapi para ahli berspekulasi yang dipilih Ratu Elizabeth II adalah bunga favoritnya--White Rose.

2. Putri Diana

Penata rias putri Diana, Barbara Daly mengungkapkan, sebelum upacara, Diana secara tidak sengaja menumpahkan parfum ke gaun ketika mencoba mengoleskan ke pergelangan tangan.

Beruntung, Daly menyuruh Diana menyembunyikan noda itu dengan memegangi gaun, sehingga terlihat tengah mengangkat gaun agar tidak terkena tanah.

Lantas apa parfum yang dipakai Diana? Adalah Quelques Fleurs L'Original dari Houbigant. Parfum tersebut memiliki aroma sensual melati, tuberose, lily of the valley dan cendana.

3. Kate Middleton

Terakhir, pilihan Kate saat hari bahagiannya adalah Illuminum dengan aroma White Gardenia Petals.

Aroma wewangian ini dianggap feminin dengan nada white gardenia, muguet dan melati, plus amber tone sebagai dasar.

Menariknya, sesaat setelah berita itu menyebar, parfum yang dipakai Kate ludes terjual dan membuat daftar tunggu hingga dua pekan bagi yang tidak mendapatkannya.