Zion Williamson Buka Suara soal Sepatu Nike yang Jebol dan Pilihan Jordan Brand

KOMPAS.com - Baru-baru ini Zion Williamson mengejutkan dunia sneakers saat menandatangani kesepakatan dukungan multi-years dengan Jordan Brand.

Kesepakatan itu, menurut Sole Collector, terbesar bagi seorang rookie sejak antara LeBron James dan Nike pada tahun 2003.

Kendati pilihan terhadap Jordan Brand tak terduga, namun ia masih berkutat pada Nike.

Hubungan Zion dengan Nike sempat heboh karena sepatu Nike PG 2.5 yang dipakai pernah jebol, ketika masih membela Duke University di NCAA. Alhasil, ia sempat mengalami cedera.

Tak sampai di situ, Zion pun pernah cedera juga ketika memakai Nike Kyrie 4 custom saat mengikuti gelaran March Madness.

Akhir pekan lalu, semua mata tertuju pada Zion di New York. Ia melangkah keluar untuk pertama kalinya sebagai atlet sekaligus brand ambassador Air Jordan 34.

Sole Collector mendapat kesempatan untuk bertanya dengan Zion perihal kasus sepatu jebol dan hubungannya terhadap pilihannya pada Jordan Brand.

"Saya kira itu tidak ada hubungannya dengan saya memilih Jordan Brand," kata Zion.

Zion mengungkapkan, sepatu yang jebol tersebut sudah usang karena terus-menerus dipakai mulai dari intensitas sedang hingga tinggi.

"Jadi saya pikir itu seperti kesalahan saya. Saya hanya perlu mengganti sepatu," katanya.

Nah, soal alasan Zion menandantangani kemitraan dengan Jordan, ia mengaku merasa nyaman.

"Jujur, saya hanya mencari kenyamanan. Di sini cukup banyak. Saya ingin merasa nyaman di tempat saya berada," katanya.

"Ketika tiba saatnya, Jordan Brand adalah yang paling nyaman bagi saya. Saya tidak merasa seperti Saya meninggalkan apa pun, melainkan seperti bergabung dengan keluarga."

Zion pun bangga untuk mengenalkan era lanjutan dari lini sepatu Michael Jordan.

"Aku pikir orang-orang lupa aku baru berusia 19 tahun, dan kini, aku dipercaya untuk meresmikan (Air Jordan 34) adalah suatu kehormatan besar," katanya.

Zion ditugasi menjadi atlet yang memakai sepatu Air Jordan performance anyar, peran yang sebelumnya diberikan kepada Dwyane Wade dan Russell Westbrook.

Bagi Zion, tugas itu bukan lah beban.

"Aku sama sekali tidak merasakan tekanan. Aku memiliki pekerjaan yang aku impikan sejak aku masih kecil, jadi aku tidak benar-benar melihatnya sebagai tekanan. Aku suka posisi saat ini sekarang," katanya.