Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Banksy Tak Permasalahkan Penghapusan Mural Brexit Miliknya

KOMPAS.com - Banksy terkenal dengan karya-karya mural ikonik yang menggambarkan situasi dan kondisi sosial. Beberapa karyanya secara spesifik merespon isu-isu yang menyangkut hak asasi manusia, lingkungan hingga politik.

Seringkali, mural yang ia buat bernilai tinggi saat dilelang.

Salah satu karya mural yang terkenal adalah Dover Banksy, menggambarkan seorang pria tengah memahat salah satu bintang di bendera Uni Eropa.

Karya tersebut pertama kali terlihat pada 7 Mei 2017 di Dover, Inggris. Banksy membuat karya tersebut sebagai respons terhadap situasi politik Brexit, momen di mana Britania Raya memutuskan keluar dari Uni Eropa pada 2016.

Belakangan, mural Banksy tersebut ternyata dihapus. Sontak, kabar ini langsung mendapat respons, termasuk dari Banksy.

Dalam laman Instagram yang disertai foto penghapusan, Banksy mengungkapkan, berencana mengubah mural tersebut pada Hari Brexit, namun keberadaannya sudah lebih dulu dihapus.

Ia pun merasa tak masalah yang kini justru hanya tembok putih.

“Sangat kecewa dengan hilangnya Dover Banksy. Pernyataan ikon budaya pada zaman kita. Kami meminta Historic England untuk menggunakan kekuatan mereka untuk melindungi pekerjaan ini, tetapi mereka menolak. Ini hasilnya. Mereka harus menundukkan kepala karena malu," kata Elphicke di Twitter 

Historic England menjawab dengan menyatakan bahwa mereka tidak dapat melindungi mural Banksy, karena tidak cukup tua untuk didaftarkan.

https://lifestyle.kompas.com/read/2019/09/13/113500520/banksy-tak-permasalahkan-penghapusan-mural-brexit-miliknya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke