Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

Suasana "Amat" Indonesia Terasa di Canadian Museum of History...

Bagaimana tidak? Sederet tari tradisional dari berbagai provinsi di Indonesia disuguhkan kepada tak kurang dari 3.000 penonton yang datang ke lokasi itu.

Ada tari saman, tari tor-tor, dan tari kipas pakarena, serta alunan musik angklung dan keroncong khas Indonesia di tempat itu.

Suguhan itu merupakan bagian dari gelaran Indonesian Festival 2019, sebuah acara yang memperkenalkan keanekaragaman budaya Indonesia kepada warga Kanada.

Dalam siaran pers KBRI Ottawa disebutkan, lewat tema "Discovering the Colours of Indonesia", festival tahun ini ingin menunjukkan identitas multikultur dan kekayaan budaya Indonesia.

Tak lupa, diperkenalkan juga potensi ekonomi, perdagangan, dan pariwisata yang ada di Indonesia.

Secara khusus -misalnya, ada pula pertunjukan tari Bali yang merupakan hasil kolaborasi Bhayangkari Polisi Daerah Bali dan Pemerintah Kabupaten Badung.

Lalu, pertunjukan seni budaya dari Provinsi Kalimantan Tengah persembahan Sanggar Seni Betang Batarung.

Selain penampilan kesenian khas Indonesia, masyarakat Kanada juga bisa mencoba membatik dengan menggunakan canting.

Kemudian, sebagai bagian dari upaya promosi potensi perdagangan dan pariwisata, juga dihadirkan berbagai produk-produk unggulan Indonesia.

Kain, pakaian, dan aksesoris bermotif batik, serta berbagai kerajinan tangan khas Indonesia, hingga produk Indomie pun menarik minat masyarakat Kanada.

Pengunjung dimanjakan dengan berbagai sajian kuliner Nusantara, yang dijajakan oleh komunitas masyarakat Indonesia di wilayah Ottawa dan Gatineau.

Ada hidangan nasi kapau, sate ayam, hingga jajanan pasar dan jamu.

Tiap tahunnya, festival semacam ini memang dimeriahkan dengan partisipasi pelaku usaha dari Indonesia dan Kanada.

Tak hanya itu, juga dilibatkan komunitas masyarakat Indonesia di wilayah Ottawa, Gatineau, dan Montreal.

Dalam sambutannya, Kadir menyampaikan Indonesian Festival 2019 di Kota Gatineau, Provinsi Quebec merupakan kali pertama.

Dia berharap, kegiatan ini mampu menghibur lebih banyak masyarakat Kanada, sekaligus mampu mempromosikan keunggulan dan identitas Indonesia.

https://lifestyle.kompas.com/read/2019/09/17/113934620/suasana-amat-indonesia-terasa-di-canadian-museum-of-history

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke