Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kolaborasi Rinaldy Yunardi dan 8 Desainer Bunga Pamerkan Kekayaan Indonesia

Pagelaran fashion kali ini memamerkan 25 aksesori karya Rinaldy yang dipadukan dengan keindahan bunga-bunga tropis yang dimiliki Indonesia.

“Bagi saya kolaborasi adalah sesuatu yang indah. Bagaimana dua jiwa yang berbeda digabungkan menjadi sesuatu yang indah. Bedanya, kali ini langsung berkolaborasi dengan 8 desainer bunga. Jadi, makin indah,” kata Rinaldy A. Yunardi di The Westin Hotel, Nusa Dua, Bali (22/9/2019).

Ia mengatakan, untuk fashion show ini, dirinya dan kedelapan desainer bunga yang berkolaborasi hanya bertemu satu kali untuk menjelaskan konsep aksesori karyanya.

“Delapan desainer bunga itu sudah berpengalaman semua. Setiap orang tentu punya idealisme dan kelebihan. Karena ini kolaborasi jadi harus ada rasa saling percaya,” ujar pria yang karyanya telah banyak dipakai selebriti internasional.

“Saya enggak pernah bertanya bagaimana desain yang mau mereka tampilkan. Saya benar-benar baru tahu apa yang mereka buat beberapa jam menjelang show ini,” imbuhnya.

Terbukti, Rinaldy mengaku merasa sangat puasa dan bahagia saat melihat hasil kolaborasi aksesorinya dengan berbagai jenis bunga khas Indonesia.

Baginya, ini adalah bentuk kerja sama, di mana semua pihak sama-sama ingin menunjukkan sesuatu yang indah di panggung internasional.

Meski demikian, bukan berarti kolaborasi ini tanpa hambatan. Menurut Rinaldy, menyatukan pikiran dengan 8 orang dalam waktu bersamaan tidaklah hal mudah.

“Tapi semua bisa terselesaikan dengan baik, dengan saling mengerti dan sama-sama menurunkan ego demi mencapai total look,” katanya.

“Sebenarnya ada satu lagi yang saya khawatirkan, material karya saya kan sudah berat ya, lalu ditambah rangkaian bunga, tentu akan semakin berat. Tapi rupanya semua bisa dipakai dengan baik dan ditampilkan dengan baik.”

Salah satu desainer bunga yang ikut terlibat dalam kolaborasi ini, Made Putra mengaku nervous mengerjakan project ini. Pasalnya, ini pengalaman pertama baginya merangkai bunga di aksesori yang extravaganza.

Dalam show ini, Made mendapatkan tiga tema aksesori, yaitu Bali, Kepulauan Riau, dan Jawa Barat. Ia memilih bunga Kamboja untuk Bali, anggrek vanda untuk Jawa Barat, dan bunga Ratna untuk Kepulauan Riau.

Untuk desain tersebut, Made menggunakan 6 Anggrek Vanda, 150 bunga kamboja, 200 bunga Ratna, dan 25 bunga Helium.

“Salah satu tantangannya adalah sempat salah jumlah order bunga Ratna, jadi dari pagi berusaha mencari bunga itu ke berbagai tempat di Bali,” kata pria yang mulai menekuni bidang floral designer sejak tiga tahun lalu ini.

“Selain itu yang bikin nervous, kita kan enggak tahu saat model jalan, gerakannya sebesar apa, apakah bunga yang kita rangkai akan copot, atau apakah strukturnya akan berubah. Sempat ada model kesakitan dan ada beberapa bunganya lepas, jadi harus langsung diperbaiki,” lanjutnya.

Selain Made Putra, tujuh desainer bunga lainnya yang terlibat adalah Teresa Maria Ineke Turangan, Dina Touwani, Lim Su Wen, Nasna Kahim, Yohanes Wempy, Christian Warella, dan Nixie Pyrena.

Melalui fashion show ini, Rinaldy ingin menegaskan di mata dunia bahwa ada banyak jenis bunga yang dimiliki Indonesia dengan kekayaan berbagai budaya.

“PR kita masih banyak untuk mengenalkan kekayaan Indonesia kepada dunia. Satu-satu deh, mulai dari kekayaan alamnya, kreatifitasnya, budayanya. Karena sampai sekarang pun masih ada yang enggak ngerti di mana itu Indonesia,” pungkas Rinaldy.

https://lifestyle.kompas.com/read/2019/09/24/050500920/kolaborasi-rinaldy-yunardi-dan-8-desainer-bunga-pamerkan-kekayaan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke