Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Tahap Psikologis Pembeli yang Harus Dipahami Penjual

Namun, sebelum memulai usaha, penting bagi setiap orang untuk memahami lebih dulu calon konsumen.

Dalam lokakarya Muda Berdaya yang digelar di Palembang, Shopee membagikan tujuh tahap psikologis pembeli yang harus diketahui para wirausahawan.

1. Exposure

Menurut Country Brand Manager Shopee Indonesia Rezki Yanuar, tahap pertama dari pembeli ada exposure.

Tahap ini merupakan informasi awal yang biasanya didapat oleh pembeli tentang suatu produk, entah itu lokasi penjualan atau produk itu sendiri.

Agar lebih maksimal, Rezki menyarankan penjual harus menggunakan berbagai cara agar pembeli mendapat exposure produk.

"Kamu bisa menggunakan media sosial, yang saat ini cukup beragam. Media sosial juga alat paling ampuh untuk mengenalkan produk ke konsumen," ujar Rezki.

2. Interest

Setelah konsumen terpapar (exposure), biasanya muncul rasa ingin tahu dari konsumen.

Agar membuat konsumen tertarik, maka penjual harus pintar dalam membuat strategi, seperti harga bersaing, kemasan dan lain-lain.

Dalam industri e-commerce, lanjut Rezki, ketertarikan pembeli dimulai dari harga murah. Setelah itu mereka melihat kemasan dan produk itu sendiri.

3. Imagination

Saat pembeli mulai tertarik, hal yang dilakukan adalah berimajinasi.

Oleh karena itu, penting bagi penjual untuk membantu imajinasi calon konsumen.

Selain itu, bagi bisnis online, imajinasi ini adalah hal penting, sebab biasanya para calon konsumen tidak bisa memegang produk tersbeut.

Ada pun beberapa hal yang bisa membantu imajinasi calon konsumen mulai dari foto, deskripsi, video hingga review.

"Khusus untuk review, hal itu penting bagi konsumen karena mengharapkan produk yang dibeli sesuai dengan keinginan," kata dia.

4. Komparasi

Tahap komparasi adalah sesuatu yang bakal dilakukan konsumen sebelum benar-benar membeli produknya.

Komparasi dilakukan dengan penjual lain, mulai dari harga, kualitas, hingga review dari pembeli.

Oleh karena itu, penting bagi penjual untuk benar-benar bisa meyakinkan.

5. Meyakinkan

Setelah membandingkan, pembeli biasanya akan sedikit bimbang. Hal ini bisa dilihat pilihan barang yang belum dilakukan pembayaran.

Tugas dari penjual, lanjut Rezki, adalah benar-benar meyakinkan konsumen bahwa produk yang dijual laik untuk dibeli.

Misalnya, memberikan kualitas terbaik kepada konsumen, mulai dari respons cepat hingga keramahan.

6. Keputusan

Tahap ini adalah sebuah keputusan, di mana pembeli biasanya sudah memiliki pertimbangan sendiri.

Kendati demikian, agar pembeli benar-benar yakin bahwa keputusannya membeli produk kita bisa dilakukan dengan sejumlah cara.

Penjual bisa menginformasikan, produk memiliki stok terbatas hingga harga diskon yang ditawarkan habis dalam jangka waktu tak lama.

Cara-cara tersebut dianggap ampuh membuat pembeli membulatkan keputusan untuk membeli suatu produk.

7. Satisfication

Tahap ini, lanjut Rezki, biasanya terkait dengan fisik produk yang diterima serta imajinasi pembeli selama ini.

Oleh karena itu, penting bagi penjual benar-benar memberikan produk berkualitas dan sesuai deskripsi video, foto yang terpampang, sehingga pembeli dapat kepuasan.

Hal lain yang bisa dilakukan adalah dengan menyelipkan pesan kecil ke paket di mana berisi ucapan terima kasih sudah berbelanja di toko,

Jangan lupa, meminta review dan bintang maksimal agar calon pembeli lain dapat percaya dengan kualitas produk yang dijual.

https://lifestyle.kompas.com/read/2019/09/28/110000220/7-tahap-psikologis-pembeli-yang-harus-dipahami-penjual

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke