Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kisah Tragis di Balik Gaya Hidup Vegan Joaquin Phoenix

KOMPAS.com - Aktor asal Amerika Serikat, Joaquin Phoenix, membeberkan kisah tragis yang menjadi penyebab ia dan seluruh keluarganya memutuskan untuk menjadi vegan.

Ia dan seluruh keluarganya memutuskan menjadi vegan setelah melarikan diri dari sekte pemujaan di tahun 1977.

Joaquin mengaku kisahnya menjadi serang vegan berawal dari tragedi yang ia lihat ketika ia dan keluarganya berada di atas kapal kargo Miami, yang membawanya dari Venezuela untuk melarikan dari dari kehidupan sebagai anggota sekte Children of God.

Joaquin dan ketiga saudara kandungnya River, Rain, dan Liberty, saat itu melihat para nelayan mengambil hasil tangkapan mereka.

Para nelayan itu melemparkan ikan hasil pancingan ke tembok kapal yang terdapat paku.

Joaquin dan ketiga saudaranya merasa tindakan tersebut sangat kejam. Sebelumnya, mereka pernah memakan ikan-ikan hasil tangkapan nelayan tersebut. Namun, mereka tidak tahu dari mana ikan itu berasal dan bagaimana ikan-ikan tersebut didapatkan.

"Itu sangat kejam dan sadis," kata Phoenix tentang kenangan itu.

Ia juga bercerita, wajah sang ibu masih terbayang jelas dalam ingatannya ketika ia dan ketiga saudaranya menceritakan kejadian itu. Ia yakin sang ibu pernah melihat peristiwa yang sama.

"Saya ingat air mata mengalir di wajahnya. Dia tidak tahu harus berkata apa," ujar dia.

Dalam dua bulan, ia dan keluarganya pindah ke Florida dan menjadi seorang vegan hingga hari ini.

Melansir laman Hello Sehat, menjadi seorang vegan memang banyak manfaatnya. Berikut manfaat gaya hidup vegan:

1. Menurunkan berat badan

Reed Mangels, seorang ahli gizi berlisensi sekaligus dosen Ilmu Gizi di University of Massachusetts, Amerika Serikat, mengatakan diet vegan adalah solusi untuk menurunkan berat badan dengan hasil yang terpampang nyata.

Pasalnya, pangan nabati mengandung lebih sedikit kalori daripada bahan pangan hewani. Selain itu, asupan serat tinggi dari buah dan sayuran membuat Anda lebih cepat merasa kenyang sehingga meminimalisir keinginan ngidam dan ngemil.

Tumbuhan juga merupakan sumber utama vitamin, serat, dan antioksidan yang sangat baik untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Diet vegan yang tinggi serat dan kaya gizi penting juga terkait dengan penurunan risiko diabetes tipe 2.

2. Risiko penyakit jantung yang lebih rendah

Selain memiliki berat badan yang lebih ideal, diet vegan juga bantu menurunkan kadar kolesterol total dan kolesterol jahat LDL dalam tubuh.

Pola makan berbasis sumber nabati juga membantu menstabilkan kadar gula dan tekanan darah dalam taraf sehat.

Konsumsi biji-bijian utuh, kedelai, dan kacang-kacangan yang juga menjadi prinsip diet Mediterania dapat melindungi tubuh dari risiko penyakit jantung.

Banyak orang percaya, hal ini disebabkan vegan tidak mengonsumi lemak jenuh ataupun bahan kimia berbahaya yang kini banyak ditemukan pada daging atau produk berbahan susu.

3. Menurunkan risiko kanker

Sayuran dan buah-buahan mengandung banyak zat gizi yang dapat melindungi tubuh dari kanker.
Salah satu kandungan zat gizi yang ada dalam sayuran dan buah-buahan adalah fitokimia kompleks yang telah diketahui berguna mencegah kanker.

Fitokimia adalah antioksidan yang dapat melawan radikal bebas penyebab pembentukan sel kanker.

https://lifestyle.kompas.com/read/2019/10/03/162500120/kisah-tragis-di-balik-gaya-hidup-vegan-joaquin-phoenix

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke