Mewujudkan Mimpi Jadi Pengusaha Kosmetik Lokal

KOMPAS.com – Para pengusaha di bidang kosmetik dan kecantikan (beautypreneur) kini tidak terbatas pada pengusaha besar atau selebriti, tapi juga beauty influencer. Tanpa perlu modal besar, siapa pun bisa terjun ke bisnis ini dan punya merk sendiri.

Dengan modal minimal Rp 50 juta, kita sudah bisa membuat satu produk kosmetik sendiri dengan jumlah beberapa ribu produk.

Dengan bantuan perusahaan yang bergerak di bidang Original Equipment Manufacturing (OQM), kita tinggal menyampaikan jenis kosmetik dan sediaan yang ingin diproduksi.

Salah satu perusahaan OQM yang banyak memproduksi kosmetik dan skincare lokal, PT Nose Herbalindo, mengklaim mampu menyediakan beragam sediaan dan produk seputar kecantikan.

“Mulai dari make up sampai skincare, kami bisa membantu beautypreneur yang ingin punya merek sendiri. Kami berusaha mewujudkan itu,” kata Direktur Nose Herbalindo, Yoda Nova, yang ditemui di pameran Cosmo Beauty (17/10).

Selain produk perawatan wajah, Nose Herbalindo juga telah memproduksi produk perawatan rambut, produk spa, parfum, dan juga beragam produk makeup. Setiap produk yang diproduksi juga akan diurus ijin edarnya dari BPOM.

Ia menjelaskan, jika klien datang dengan tujuan dan konsep produk yang jelas, paling lama dalam dua bulan produk tersebut sudah siap diproduksi.

“Patokannya setelah sampel produk di-approved, sebulan sudah diproduksi. Tapi, yang lama adalah proses untuk jadi sampel karena klien sering berubah-berubah konsep,” katanya.

Meski menjanjikan bisa memproduksi hampir semua jenis produk kecantikan, tetapi menurut Nova, setiap klien harus memiliki konsep yang unik dan keunggulan sendiri yang berbeda dengan produk sejenis.

“Perusahaan OQM di Indonesia sudah mulai banyak, namun yang membedakan adalah kami memiliki tim riset and development, sehingga ada keunikan dan kreativitas,” katanya.

Ia mencontohkan, belum lama ini Nose Herbalindo berhasil membuat produk toner yang menggunakan bunga-bunga dan daun asli di dalamnya.

“TIdak gampang loh membuat bunga itu tidak busuk dan tidak berubah bentuknya di dalam botol selama beberapa bulan, tapi kami bisa melakukannya,” ujarnya bangga.