Koleksi Busana Glamor Penuh "Awan" Rancangan Bella Shofie

Seketika angannya tenggelam bersama awan yang menari-nari tersebut, menenggelamkan segala permasalahan hidup yang dipikirkannya.

Palet warna koleksi Bella mengikuti gradasi warna awan yang dilihatnya sejak pagi hingga malam hari, seperti putih, ungu, jingga, dan hitam.

"Kalau orang tanya kenapa awan warna-warni. Aku ambil gradasi awan dari terbit matahari sampai terbenam. Awan itu enggak kaku hitam dan putih," kata Bella menceritakan koleksinya.

Pilihan warna tersebut berpadu sempurna dengan desain bernuansa glamor dan feminin yang diterjemahkan ke dalam berbagai bentuk busana, mulai dari potongan lurus hingga bervolume.

Demi menciptakan detil tekstur awan, Bella mengolah bahan-bahan pakaian yang digunakannya dari halus menjadi lebih keras.

Pada setiap busana dijahitkan satu per satu bentuk awan abstrak yang terbuat dari bahan tipis organza yang disemprot dengan bahan khusus hingga menjadi agak kaku dan dapat dibentuk.

Kejutan diberikan Bella di penghujung peragaan busananya.

Gaun super panjang tiba-tiba berubah seolah menjadi semacam gugusan awan yang memendarkan cahaya dengan bantuan formula “glow in the dark” yang dibubuhkan pada busana.

Busana tersebut kemudian memberikan efek dramatis sesaat setelah lampu panggung di padamkan. Menerjemahkan awan secara eksplisit.

"Aku mempersiapkan ini lama banget untuk mencari bahan yang sukses," tuturnya.

Selain Bella, ada tiga desainer lainnya yang juga menampilkan koleksi busananya di panggung JFW 2020. Mereka adalah Sonia Angela, Prettycia Haqni, dan Abirani.

Keempatnya merupakan desainer muda alumni Lembaga Pengajaran Tata Busana (LPTB) Susan Budihardjo.

Tema "Times" yang berarti waktu menjadi benang merah yang mengikat koleksi empat desainer tersebut.