Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Saat 3 Film Karya Sineas Indonesia Diputar di Bioskop Italia...

Acara ini diselenggarakan oleh Asosiasi Indonesia Meets Italy (IMI) dan Konsul Kehormatan RI untuk wilayah Tuscany dan Reggio Emilia yang baru, Jacopo Cappuccio.

Para pejabat dan warga setempat antusias menonton film-film tersebut, termasuk ketika berdiskusi mengenai peran perempuan, yang terinspirasi dari film Kartini.

Di sela pemutaran film, grup seni Artina dari Jakarta yang dipimpin oleh Haryati dan maestro tari Nungky Kusumastuti memeriahkan suasana dengan tarian ‘Mitreka Bawana’.

Tarian asal Sulawesi Tenggara itu melambangkan persahabatan dan kerja sama dengan irama yang rancak.

Seluruh rangkaian kegiatan di Grosseto ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Pekan Indonesia di Italia.

Acara ini diselenggarakan hingga tanggal 31 Oktober 2019 di berbagai tempat dan kesempatan di Kota Roma, Grosseto, dan Naples.

Dalam siaran pers yang diterima Kompas.com disebutkan, KBRI Roma menyelenggarakan acara promosi seni budaya Indonesia ini dan melakukan pertemuan dengan Pemda dan Dewan Kota Grosseto yang berada di wilayah/region Tuscany.

Wakil Kepala Perwakilan RI J.S. George Lantu bertemu dengan Gubernur Prefektur Grosseto, Cinzia Torraco, dan Wakil Wali Kota Grosseto, Luca Agresti.

Hadir pula Dewan Kota dan Muspida yang terdiri dari para komandan Carabinieri, serta pejabat kepolisian dan militer setempat.

Cinzia Torraco menyambut hangat kehadiran KBRI Roma, dan mengharapkan Indonesia dapat menjadi semakin dikenal di Grosseto, demikian pula sebaliknya.

“Grosseto adalah daerah yang lengkap karena berada di tepi laut Thyrrenian sekaligus memiliki wilayah pertanian dan pegunungan yang sangat produktif.”

Sementara, Luca Agresti menyampaikan kepada para anggota Muspida dan Dewan Kota mengenai pentingnya mengenal Indonesia.

Indonesia disebut sebagai salah satu kekuatan ekonomi baru, yang juga kaya akan budaya.

Melalui budaya diharapkan terjalin saling pengertian yang dapat memperkuat kerja sama di bidang lainnya, termasuk bisnis.

Kemudian, Lantu menyatakan, Indonesia dapat menjadi mitra bagi Grosseto karena memiliki produk-produk seperti kopi, cokelat yang dapat digunakan untuk industri pertanian setempat, seperti industri susu.

Hal ini juga disampaikan Lantu saat berkunjung ke pabrik susu terbesar di Tuscany, ‘Latte Maremma’ yang dipimpin oleh Fabrizio Tistarelli.

https://lifestyle.kompas.com/read/2019/10/27/145346020/saat-3-film-karya-sineas-indonesia-diputar-di-bioskop-italia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke