Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penderita Diabetes Meningkat, Waspadai Gejala Awalnya

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 menunjukkan peningkatan prevalensi diabetes di tingkat nasional dari 1,5 persen pada 2013, menjadi 2 persen pada 2018.

Bahkan, berdasarkan data Sample Registration Survey Indonesia 2014, diabetes menjadi penyebab kematian terbesar nomor tiga di Indonesia dengan presentase sebesar 6,7 persen.

Selain meningkatkan risiko kematian, diabetes juga merupakan penyebab dari penyakit kardiovaskuler, penyakit ginjal, kebutaan, amputasi, dan disabilitas.

Beberapa gejala awal diabetes bisa kita kenali sendiri. Salah satunya adalah 3P, yaitu polifagia (sering merasa lapar), polidipsia (sering haus), dan poliuria ( sering buang air kecil).

"Tanda awal biasanya yang klasik, yang sering ditemui 3P."

Hal itu dikatakan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, dr. Dwi Oktavia Handayani, M.Epid seusai kampanye ‘Deteksi Dini dan Batasi Gula Garam Lemak untuk Cegah Diabetes’ di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (5/11/2019).

Lalu, dari mana kita tahu bahwa rasa lapar dan haus yang dirasakan sudah melebihi batas wajar? Cara sederhananya, kita bisa membandingkannya dengan perilaku makan atau minum rata-rata orang, atau bisa pula membandingkan dengan diri sendiri.

"Misalnya bulan lalu biasa saja makannya, kenapa sekarang bawaannya sedikit-sedikit lapar," ucapnya.

Sementara frekuensi buang air kecil yang tidak biasa pada umumnya terjadi di malam hari, ketika seseorang bangun dari tidur hanya untuk buang air kecil.

"Kalau siang biasanya aktivitasnya sibuk, jadi tidak terlalu perhatian. Malam aktivitas sedikit baru sadar kok malam sering bangun untuk pipis sampai tiga-empat kali," ucap Dwi.

Jika menemukan adanya gejala-gejala tersebut pada keluarga atau diri kita sendiri, ada baiknya memeriksakan diri ke dokter karena ada pula beberapa penyakit lain yang memiliki gejala serupa.

Di luar 3P, gejala tidak khas yang mungkin terlihat ketika seseorang menderita diabetes, misalnya perubahan berat badan drastis dan kondisi khusus lainnya.

"Untuk tahap lebih lanjut mungkin ada luka yang sulit sembuh, pada laki-laki impotensi, tapi itu relatif jangka panjang. Yang awal 3P," kata dia.

Untuk itu, pentingnya mencegah diabetes sejak dini, seperti olahraga teratur, konsumsi makanan sehat dan seimbang, menghindari merokok, istirahat cukup, hingga mengontrol kadar lemak dan tekanan darah.

https://lifestyle.kompas.com/read/2019/11/05/190052520/penderita-diabetes-meningkat-waspadai-gejala-awalnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke