Cara Mudah Menguji Keaslian Jam Tangan G-Shock

Tak jarang, tampilan fisik jam tangan "kawe" yang meniru G-Shock tersebut terlihat seperti asli.

Bahkan, dalam perbincangan di forum-forum penggemar G-Shock, bahasan tentang topik ini selalu menarik perhatian.

Biasanya, ada calon pembeli yang lalu mengunggah foto jam tangan yang akan dia pinang dari marketplace ke dalam forum, untuk meminta pendapat soal keaslian barang itu dari member lain.

Lalu, tak jarang pula ada korban penipuan yang berbagi kisah sedih dengan memamerkan barang "kawe" yang dia dapatkan dari membeli secara online.

Umumnya, bahasan mengenai teknis pemeriksaan keaslian G-Shock masih berkutat pada tampilan fisik.

"Sebenarnya kalo dari tampilan fisik yang paling kelihatan adalah material strap dan bezel G-Shock itu menggunakan bahan resin dan bukan karet."

Begitu kata Aldio Yofanda, saat menjabat sebagai Product Trainer di PT Gilang Agung Persada (GAP) beberapa waktu lampau.

"Meski kelihatannya seperti karet, dia bukan karet, tapi resin, bahannya jadi getah pohon pinus," sambung Dio -begitu dia biasa disapa.

Menurut dia, material resin tersebut membuat jam tangan G-Shock kuat dan tahan lama.

"Tidak getas, dan juga saat dipakai terkena keringat enggak akan meninggalkan bau," sambung Dio.

Cara mudah dan akurat

Kendati demikian, jika indikator tersebut masih belum bisa membantu untuk memastikan keaslian sebuah G-Shock, maka ada cara sederhana yang bisa dicoba.

Cara pengujian yang diajarkan Dio ini berlaku untuk jam tangan G-Shock yang memiliki panel digital dengan empat tombol (Perhatikan gambar).

"Yang paling pasti memang bongkar cangkang belakang lihat mesin, tapi pengujian ini juga sudah akurat kok, jam tangan 'kawe' gak akan bisa begini," sebut Dio.

"Untuk setiap jam G-Shock dia punya cara masing-masing, tapi untuk yang ada panel digitalnya, yang tombolnya ada empat, ABCD, kita cukup tekan aja tombol ACD nya barengan."

"Soalnya untuk yang full analog, ada cara lain yang harus dilakukan," sebut dia.

Dio menyebut, tekanan pada tombol ACD dilakukan saat panel digital berada pada posisi "home" yang ditandai dengan penampakan indikator hari.

"Kita cari sampe nomor mesinnya keluar, lalu kita samakan sama (cangkang) belakangnya," kata dia.

Dia mengatakan, kadang ada pula varian G-Shock yang tidak menampilkan nomor mesin, melainkan menghidupkan semua indikator digital pada permukaan dial.

"Jadi semua indikator digitalnya nyala, kalo jam KW gak bisa begini, semuanya nyala," kata Dio.

Nah, cara ini tentu akan sangat membantu kita yang akan membeli jam tangan G-Shock "second", atau dari toko tak resmi di marketplace pada jejaring internet.

Selamat mencoba...