Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Meski Ada 160 Juta Pengikut, Selena Gomez Pilih Menjauh dari Instagram

Selama bertahun-tahun sejak menjadi bintang di Disney Channel, ia telah matang menjadi wanita yang anggun dan cerdas.

Dia mendapat pujian karena kebiasaannya yang secara transparan membuka kondisi kesehatan mentalnya.

Nah, yang terbaru dia juga mengungkapkan perasaannya terhadap satu platform media sosial populer, Instagram.

Meski, pandangannya mengejutkan banyak penggemar, para ahli sebenarnya mendukung perasaan Selena tentang aplikasi tersebut.

Mengapa dia tidak menyukai Instagram, dan apa yang dikatakan para ahli tentang platform tersebut?

Ya, Selena Gomez menjadi terkenal sebagai seorang gadis kecil yang sebagian besar hidupnya berurusan dengan pandangan publik.

Pada tahun 2018, Selena sempat menjauh dari sorotan. Ada sumber yang mengatakan, dia memeriksa diri di sebuah fasilitas medik, demi kesehatan mentalnya.

Lalu, dia sempat mengungkapkan tentang apa yang terjadi ketika menjauh dari mata publik. Di masa itu, dia mengaku mengalami kesulitan untuk "menjaga hal-hal normal".

Pada satu titik kondisi itu bahkan menjadi momen paling menakutkan dalam hidupnya.

Dia memang mengakui bahwa selama waktu luangnya, dia bisa mendapatkan diagnosa yang tepat dari dokternya tentang akar penyebab kegelisahan dan depresi.

Dia juga mengatakan, akhir-akhir ini, dia sudha merasa jauh lebih baik, lebih bahagia, dan lebih sehat daripada sebelumnya.

Selena mengklaim, dia ingin berbagi cerita untuk kepentingan banyak orang.

Meskipun dia takut akan "dihakimi" karena pilihannya untuk berbagi, pada akhirnya dia tetap melakukannya, karena meyakini itu sebagai hal yang sangat berharga.

Instagram

Dia mengungkapkan, meskipun dia sangat populer di Instagram, dia bahkan tidak memiliki aplikasi tersebut di ponselnya.

Dia mengaku sesekali memeriksa akunnya dengan masuk ke akun itu melalui ponsel orang lain.

Saat ditanya mengapa dia menghindari Instagram? Selena Gomez mengaku merasa Instagram sebenarnya "tidak sehat", dan orang-orang muda --termasuk dirinya, cenderung terlalu terpengaruh pada komentar.

Setelah menyatakan Instagram mempengaruhi dirinya, Selena Gomez memutuskan untuk mengambil langkah mundur, dan memutuskan untuk mengurangi interaksi dengan dunia media sosial.

Selain itu, ada penelitian yang menyimpulkan, Instagram adalah aplikasi terburuk untuk kesehatan mental.

Sikap Selena Gomez pun ternyata selaras dengan hasil penelitian di tahun 2017 yang menyebut dari semua platform media sosial, Instagram adalah yang paling mungkin merusak kesehatan mental kaum muda.

Misalnya, wanita muda yang dapat terkena dampak negatif setelah melihat gambar model dan menjadi sosok sempurna di mata mereka. Akibatnya, para wanita muda ini dapat merasa diri  tidak "cukup baik."

Studi ini juga mengungkapkan, Instagram dapat memiliki efek negatif pada pola tidur.

Juga,  menyebabkan banyak orang merasa kehilangan rasa senang atas kegiatan atau perjalanan yang mereka lakoni, karena berbeda dengan kesenangan yang -sepertinya, dirasakan orang lain, seperti yang terlihat dari akun Instagram mereka.

Jadi, Selena Gomez mungkin memang merasa perlu untuk mengambil jarak dengan Instagram, betapa pun dia begitu populer di aplikasi tersebut.

https://lifestyle.kompas.com/read/2019/11/11/152246920/meski-ada-160-juta-pengikut-selena-gomez-pilih-menjauh-dari-instagram

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke