Melihat 5 Cara Para Jutawan Dunia Merayakan Hari Ayah

Merayakan Hari Ayah sebetulnya bisa dilakukan dengan perayaan sederhana yang berkesan untuk ayah, atau -mungkin, sosok ayah lainnya yang ada di hidupmu.

Jawaban para jutawan dan penasihat yang disampaikan melalui laman The Oracles mungkin bisa kamu jadikan referensi untuk merayakan Hari Ayah bersama sosok ayah tercinta:

1. Memberi pengalaman

Pakar penjualan yang juga pengusaha real estate dan penulis penjualan terbaik New York Times, Grant Cardone, mengatakan, ayahnya meninggal ketika ia masih berusia 10 tahun.

Untuk itu, ia tak punya banyak waktu merayakannya bersama sang ayah. Kendati demikian, hadiah Hari Ayah pernah diberikannya kepada sang ibu.

Ia memberi kejutan dengan datang ke rumah ibunya, mengajaknya berkemas saat itu juga dan mengajaknya pergi ke Las Vegas selama tiga hari, untuk menghabiskan waktu bersama.

Saat itu ibunya sudah menginjak usia sekitar 80 tahunan.

"Kami sering sekali merenungkan perjalanan itu hingga ibu meninggal lima tahun setelahnya. Itu hadiah yang akan terus kukenang hingga aku meninggal."

"Ini membuktikan lebih baik memberi daripada menerima, dan pengalaman yang menyenangkan selalu menjadi hadiah yang hebat," kata dia.

2. Memberi hal personal

Pendiri dan CEO Manly Bands, Jonathan Ruggiero, juga punya cara sendiri merayakan Hari Ayah.

Ia setuju jika menghabiskan waktu bersama ayah adalah hal terbaik merayakannya.

Namun, memberikan hadiah yang berarti juga bisa meninggalkan kesan tersendiri. Misalnya, jam tangan atau cincin.

Jonathan mengatakan, beberapa pria datang ke tokonya untuk mencari cincin pernikahan kedua.

Cincin tersebut rencananya akan mereka pakai karena khawatir cincin pernikahan aslinya hilang atau rusak ketika dipakai.

Beberapa pria lainnya mencari cincin sesuai dengan kepribadian mereka.

Lalu, banyak dari mereka yang membeli cincin pernikahan emas mahal karena mereka merasa harus, bahkan ketika mereka tidak menyukai emas.

Jadi, kamu bisa membelikan ayah atau suamimu sesuatu yang cocok untuk kepribadiannya dan mengekspresikan jati dirinya.

3. Memberi barang kenangan

Pendiri Personal Trainer Development Center dan seritifkasi pelatih olahraga online pertama, Online Trainer Academy, Jonathan Goodman pernah mendapatkan hadiah kartu-kartu bergambar dirinya dan putranya.

Sebelum diberikan, kartu itu disembunyikannya di suatu tempat terlebih dahulu.

Pada bagian belakang kartu, sang istri menyertakan pesan manis dari putra mereka.

Jonathan tidak tahu berapa banyak kartu yang dibeli oleh istrinya, tapi ia menemukan kartu-kartu itu di mana-mana.

"Ketika pulang dari kerja, aku menemukan salah satunya di bantalku. Tulisannya betapa putraku bangga ayahnya bekerja keras," kata dia.

Istrinya menangkap momentum liburan keluarga mereka, dan segala momentum penting hingga putranya tumbuh dari bayi menjadi anak-anak.

Beberapa bulan kemudian, sang istri berencana menggantung semua kartu tersebut di kantor Jonathan, sehingga ia bisa melihat pesan-pesan dalam kartu tersebut.

4. Waktu bersama

Bagi Pendiri Orange Line Living, broker di Keri Shull Team dan Co-Founder bisnis pelatihan real estate HyperFast Agent, Daniel Lesniak, menganggap "waktu" adalah hadiah Hari Ayah terbaik baginya.

Daniel memang baru menjadi ayah selama beberapa tahun terakhir, namun ia memiliki waktu waktu berkualitas dengan keluarga dan anak-anaknya setiap tahun. Hal itu sangat spesial baginya.

"Hari ayah paling berkesan adalah tahun lalu, di mana aku bisa bersama ayah dan putraku menonton pertandingan final Stanley Cup."

"Berikanlah waktu dan pengalamanmu daripada barang-barang," ujar dia.

5. Kartu tulisan tangan

Di dunia serba canggih ini, tulisan tangan sangatlah langka. Hal ini membuat tulisan tangan mempunyai nilai tersendiri.

Ketika seseorang memberimu tulisan tangan, artinya ia memberikan pemikiran dan usahanya ke dalam pesan yang dituliskan.

Executive vice chairman firma real estate global Fisher & Company, Gail Corder Fischer, mengajarkan anak-anaknya untuk mengekspresikan rasa syukur dan perasaan mereka melalui tulisan. Terutama untuk hari-hari spesial, seperti Hari Ayah.

Baginya, tidak ada yang lebih menyenangkan untuk seorang ayah melebihi kartu berisi tulisan tangan dari anak-anaknya.

Sebab, kartu tersebut bisa kembali dibaca untuk mengingat momentum-momentum berkesan dalam hidup.

"Jadi, tuliskan pesan untuk ayahmu dan ekspresikan rasa cintamu. Kunjungi ia, rencanakan liburan yang jauh dari gangguan dan buat album kenangan."

"Ingatlah bahwa hal-hal terbaik bisa dibuat secara gratis," kata dia.