Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penuaan Dini, Bahaya Gula yang Jarang Disadari

KOMPAS.com - Tidak hanya membuat gigi berlubang dan meningkatkan risiko diabetes, mengonsumsi gula berlebih ternyata juga berpengaruh pada kesehatan kulit. Salah satu bahaya gula yang jarang disadari adalah penuaan dini.

Selain itu, konsumsi gula berlebih juga ternyata bisa membuat kulit menjadi berjerawat. Lalu, apa yang sebenarnya membuat gula bisa berpengaruh pada kulit? Berikut penjelasannya.

Mengonsumsi terlalu banyak gula, bisa memicu terjadinya proses glikasi. Dalam proses ini, kelebihan gula yang terdapat di tubuh kemudian bergabung dengan protein, membentuk suatu komponen yang dinamakan advanced glycation end prooducts (AGES).

Komponen AGES ini, dapat merusak kolagen dan elastin di kulit. Padahal, keduanya berfungsi menjaga kulit menjadi tetap kencang, kenyal, serta terlihat awet muda.

Jika kolagen dan elastin di kulit rusak, maka kulit akan mengendur dan muncul kerutan.

Bahkan disebutkan, orang dengan kebiasaan mengonsumsi karbohidrat (yang memang merupakan sumber gula), cenderung memiliki lebih banyak kerutan pada kulit, dibandingkan dengan orang yang lebih banyak mengonsumsi protein.

Contoh asupan tinggi gula yang bisa memicu penuaan dini

Makanan yang tinggi gula, tidak melulu memiliki rasa manis. Makanan tinggi karbohidrat seperti roti tawar dan nasi putih, juga memiliki indeks glikemik yang tinggi.

Indeks glikemik adalah angka yang menunjukkan keceparan karbohidrat di tubuh diproses menjadi gula. Semakin tinggi nilainya, maka semakin buruk.

Minuman seperti soda, juga bisa memicu proses penuaan pada kulit. Selain bahaya dari gula, soda juga tinggi akan kandungan kafein, yang bisa mengganggu siklus tidur. Jangan sampai kamu kurang tidur karena hal ini. Sebab, kurang tidur bisa menyebabkan kulit keriput.

Konsumsi makanan ini untuk hindari bahaya gula

Bahaya gula untuk tubuh seperti penuaan dini bisa dihindari, apabila kamu mengonsumsinya secara wajar. Berikut ini jenis makanan maupun minuman yang sehat dan rendah gula, serta dipercaya bisa mencegah terjadinya penuaan dini.

1. Alpukat

Alpukat merupakan sumber vitamin E, yang baik untuk menjaga kesehatan kulit, dan mencegah penuaan dini.

Buah yang satu ini juga dipercaya dapat membantu menurunkan kolesterol jahat di tubuh, dan mencegah naiknya tekanan darah.

2. Dark chocolate

Tidak semua cokelat baik untuk kesehatan kulit. Cokelat yang mengandung banyak gula, justru akan berbahaya bagi kesehatan.

Sebaliknya, dark chocolate mengandung antioksidan flavanols tinggi, yang baik untuk mencegah penuaan dini di kulit.

3. Buah beri

Ragam buah beri seperti blackberry, blueberry, dan blackcurrant, mengandung antioksidan yang dapat melindungi kulit dari radikal bebas penyebab penuaan dini. Selain itu, buah ini juga dipercaya dapat mencegah pertumbuhan kanker dan diabetes.

4. Ikan

Ikan mengandung asam lemak omega 3 yang bisa membantu meredakan peradangan di tubuh. Asam lemak omega 3 juga disebut bisa mencegah terjadinya penuaan dini pada kulit.

5. Semangka

Semangka mengandung berbagai vitamin, seperti vitamin A, vitamin B, dan vitamin C. Semua vitamin tersebut baik untuk melindungi tubuh dari radikal bebas dan penuaan.

Biji semangka bahkan juga mengandung komponen yang baik untuk kulit yaitu vitamin E.

6. Brokoli

Brokoli bisa melindungi tubuh dari kerusakan kulit, yang timbul akibat sinar matahari. Sayuran hijau ini juga kaya akan vitamin C dan A, yang baik untuk kesehatan kulit.

Kelezatan yang terdapat pada makanan dan minuman manis memang bisa membuat kita sulit untuk menolaknya. Namun, bahaya gula yang timbul, bisa sangat merugikan untuk kesehatan.

Karena itu, mulailah ubah pola makan menjadi lebih sehat, dengan sedikit demi sedikit mengurangi gula dari asupan harian.

https://lifestyle.kompas.com/read/2019/11/20/150650820/penuaan-dini-bahaya-gula-yang-jarang-disadari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke