Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kunyit Bisa Obati Radang Sendi, Benarkah?

Tidak ada obat untuk kondisi ini, tetapi para peneliti percaya mereka telah menemukan pengobatan potensial baru yang dapat mengurangi efeknya.

Sebuah studi baru menunjukkan bahwa curcumin, zat alami dalam kunyit, dapat membantu memerbaiki kondisi orang-orang dengan osteoarthritis lutut. Peneliti menganalisis efek curcumin pada 139 orang.

Para peserta melaporkan gejala osteoarthritis - radang sendi lutut yang cukup parah dan menjalani perawatan dengan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID).

Para peneliti membagi pasien menjadi beberapa kelompok yang mengonsumsi diklofenak – obat pereda nyeri dan mengonsumsi kunyit setiap hari selama sebulan.

Hasil menunjukkan, kedua perawatan memberikan manfaat kesehatan. Para peneliti mengatakan 94 persen dari kelompok yang mengonsumsi kunyit dan 97 persen dari mereka yang mengonsumsi diklofenak melaporkan kondisi mereka membaik dari gejala arthritis hingga 50 persen.

Namun, kunyit tampaknya memberikan lebih sedikit efek samping. Beberapa orang yang menggunakan diklofenak ditemukan di kemudian hari memerlukan pengobatan untuk masalah lambung, sementara tidak satu pun dari peserta yang menggunakan kunyit mengalami efek serupa yang tidak diinginkan.

Tetapi sebelum kamu memutuskan untuk menambahkan lebih banyak kunyit atau mencari suplemen kurkumin, penting untuk mengetahui bahwa penelitian ini masih memiliki keterbatasan, demikian menurut Robert Shmerling, rekanan dokter dan kepala klinis reumatologi di Beth Israel Deaconess Medical Center di Boston.

Pasalnya, para peneliti mengamati sekelompok kecil orang hanya selama sebulan.

Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk lebih memahami bagaimana kunyit bekerja untuk mengurangi gejala osteoarthritis - radang sendi lutut. Studi selanjutnya juga harus difokuskan pada efek samping potensial dari zat tersebut setelah asupan jangka panjang.

"Kami tidak tahu seberapa baik kunyit akan bekerja, atau jika itu aman, bagaimana untuk jenis orang yang tidak termasuk dalam penelitian ini," kata Shmerling dalam sebuah artikel yang diposting di Harvard Health Publishing.

“Misalnya, penelitian ini mendaftarkan orang dewasa berusia 38 hingga 65 tahun dan mengecualikan mereka yang memiliki penyakit ginjal atau perut yang signifikan. Untuk orang yang lebih muda atau lebih tua, mereka yang memiliki masalah medis lain, atau mereka yang menggunakan banyak obat, hasilnya mungkin berbeda,” jelas Shmerling.

Sampai saat ini, dokter mengobati gejala osteoarthritis - radang sendi lutut menggunakan kombinasi terapi. Pilihannya termasuk penghilang rasa sakit yang dijual bebas dan obat resep, latihan penguatan otot, dan penurunan berat badan.

Namun, tidak semua perawatan yang tersedia selalu berhasil pada pasien. Operasi penggantian sendi adalah pilihan terakhir untuk pasien osteoarthritis.

https://lifestyle.kompas.com/read/2019/11/22/084306420/kunyit-bisa-obati-radang-sendi-benarkah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke