6 Kebiasaan Harian Orang dengan Ingatan Kuat

KOMPAS.com - Kita mungkin memiliki satu atau dua teman yang mampu mengingat setiap hal-hal detail atau peristiwa yang sudah lama terjadi. Mereka juga biasanya tidak pernah kerepotan mencari kunci, ponsel, atau benda-benda kecil lain yang kebanyakan orang selalu lupa di mana menaruhnya.

Kemampuan mengingat yang kuat itu tidak timbul begitu saja. Gaya hidup kita juga berpengaruh besar pada memori otak.

Sejumlah pakar mengatakan, mengikuti tips sederhana berikut akan membantu otak dalam memproses informasi dengan lebih baik dan meningkatkan kemampuan memorimu:

1. Berhenti multitasking

Orang-orang terbaik dunia dan para pemimpin tidak sering melakukan multitasking. Multitasking buknlah kebiasaan baik untuk pikiran sebab akan membagi pikiran kita dan membuat pikiran sulit memproses atau mengingat sesuatu ketika diperlukan.

Semakin banyak informasi yang dikonsumsi, maka semakin sedikit kita bisa menekankan pada hal-hal penting.

Beberapa praktik yang bisa kamu lakukan untuk mengukurnya adalah berhenti menggunakan ponsel ketika melakukan kegiatan-kegiatan mendasar, seperti membaca, makan atau menonton televisi. Sebab ponsel membuatmu fokus terganggu.

2. Mengorganisir

Mengumpulkan dan mengorganisir memori serta informasi dapat membantumu untuk fokus pada bagian-bagian penting dan membuang hal-hal yang tidak perlu.

Melakukan tugas-tugas rutin, sesederhana mencatat sesuatu, membersihkan atau mengatur pengingat bisa membantu menyimpan informasi, melakukan tugas secara efisien dan memastikan kamu tidak meninggalkan hal-hal penting.

3. Rutin meditasi

Ada beberapa manfaat meditasi, yoga dan nyanyian yang terbukti, salah satunya adalah meningkatkan daya ingat. Meditasi meningkatkan koneksi syaraf, membersihkan tubuh dari stres dan racun, serta fokus pada hal-hal penting jauh dari kekacauan. Meditasi juga bisa mengubah struktur dalam otak dan memperbaiki kerja syaraf sehingga kita akan lebih mudah fokus.

4. Tidur tepat waktu

Tidur bukan hanya mengistirahatkan mata, tapi punya lebih banyak manfaat di luar itu. Tidur berkualitas bisa meningkatkan kesehatan otak, terutama mengaktifkan bagian otak yang berfungsi menyimpan memori dan mensinkronisasikannya.

Para peneliti menemukan bahwa orang-orang yang tidur minimal tujuh hingga delapan jam sehari punya ingatan yang cenderung lebih baik daripada orang-orang yang kurang tidur, biasanya kurang dari lima jam per hari. Walau begitu, tidur berlebih atau di atas sembilan jam tidak memiliki efek lebih baik bagi daya ingat.

5. Membuat hubungan mental

Menurut para pakar, orang-orang dengan ingatan paling tajam membuat hubungan mental dengan pikirannya untuk mengingat segala hal. Mulai dari mengumpulkan informasi, memasukkan memori ke dalamnya sehingga mereka lebih mudah mengingatnya dan mengingatnya kembali ketika diperlukan.

Ini bisa diterjemahkn lewat cara sederhana seperti suara pintu atau bau, namun mereka mengasosiasikannya dengan sesuatu. Hal itu bisa membantu menyehatkan otak.

Di waktu yang sama, kamu juga perlu menjadikannya sebagai suatu kebiasaan dan mengumpulkan informasi saat memprosesnya. Dengan cara ini, kamu akan lebih terhubung dengan bagian otak frontal korteks yang menjaga performa otak tetap optimal.

6. Aktif secara fisik

Aktivitas otak dan ingatan dapat terganggu oleh masalah kesehatan, seperti tekanan darah atau kadar gula darah yang tidak dikelola dengan benar. Hal ini akan terjadi jika kamu tidak berolahraga.

Olahraga juga membantu menghantarkan nutrisi-nutrisi kunci pada otak yang mampu meningkatkan ingatan, fungsi kognitif dan kemampuan brlajar. Jadi, pastikan kamu tidak melewatkan aktivitas fisik setidaknya 30 hingga 45 menit per hari.