Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Reebok Perkenalkan Sepatu Pertama Berbasis Tanaman

KOMPAS.com - Merek perlengkapan olahraga asal Inggris, Reebok meluncurkan sepatu lari pertamanya yang berbasis tanaman (plant-based).

Sepatu yang diberi nama Reebok Forever Floatride GROW menjadi bagian dari komitmen merek yang didirikan di Bolton, Lancashire, Inggris itu untuk mengurangi penggunaan plastik berbasis minyak bumi pada produk alas kaki.

Sebelumnya, Reebok sudah meluncurkan sepatu lifestyle NPC UK Cotton & Corn yang dibuat menggunakan kapas dan jagung.

Meski begitu, Forever Floatride GROW tetap menjadi sepatu olahraga berbasis tanaman pertama yang keluar dari kantor pusat Reebok di New England.

Sepatu ini diharapkan dapat diluncurkan pada musim gugur 2020 mendatang sebagai versi terbaru dari Forever Floatride Energy.

Bagian midsole dibuat dari biji jarak yang ditanam secara berkelanjutan, sedangkan bagian upper dibuat menggunakan pohon kayu putih dan busa alga.

Karet outsole dibuat dari sumber berkelanjutan yakni pohon karet asli, bukan karet berbasis minyak bumi yang biasa ditampilkan dalam produk performa lainnya.

Reebok menjanjikan bahwa sepatu lari berbasis tanaman ini memiliki kinerja yang sama baiknya dengan sepatu terbaik lain di kelasnya, dengan mempertahankan bantalan yang ringan dan daya tahan yang dicari oleh para pelari dalam mencari sepatu performa.


"Bumi adalah arena para pelari dan kami memiliki tanggung jawab untuk membantu mendetoksifikasi bumi bagi para atlet yang berlari di atasnya," kata Presiden Reebok, Matt O’Toole.

O'Toole menambahkan, koleksi Cotton + Corn dari Reebok merupakan langkah pertama pembuatan sepatu dari hal-hal yang tumbuh.

Kini, mereka telah menerapkan pada sepatu pemenang penghargaan, Forever Floatride Energy.

"Kami kembali menggunakan bahan-bahan alami untuk menciptakan apa yang kami rasa akan menjadu sepatu performa paling berkelanjutan di pasar," ujarnya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2019/12/04/162157320/reebok-perkenalkan-sepatu-pertama-berbasis-tanaman

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke