Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Benarkah Menjadi Vegan Dapat Membantu Fungsi Ereksi?

KOMPAS.com - Sebuah film dokumenter menunjukkan pemberian daging dapat membantu pria mengatasi beberapa masalah seksual yang umum. Benarkah?

Dalam dokumen Netflix The Game Changers, Dr Aaron Spitz, ketua delegasi American Urological Association, melakukan eksperimen yang tidak biasa.

Dia memberi makan tiga atlet perguruan tinggi AS burrito sayuran di satu malam, dan burrito daging di malam lain, lalu mengukur ereksi mereka saat mereka tidur.

Rata-rata, ereksi pria bertahan hampir lima kali lebih lama setelah mengonsumsi makanan vegetarian, dan ereksi mereka lebih kencang hingga 13,5%.

Jadi, apakah dengan menjadi vegan akan dapat berereksi dengan lebih baik?

Lorraine Grover, seorang perawat yang berbasis di London yang berspesialisasi dalam kesehatan seksual pria, mengatakan tidak.

"Saya belum pernah mendengarnya,” kata Grover.

Sementara itu, Mantan pejuang MMA James Wilks telah mengklaim bahwa veganisme meningkatkan kualitas ereksinya.

"Kita tahu bahwa daging telah terlibat dalam menyebabkan disfungsi ereksi. Tetapi juga kualitas sperma, mobilitas sperma, energi, dan hal-hal semacam ini,” kata Wilks.

Grover mengatakan, tidak ada bukti untuk veganisme yang meningkatkan kinerja seksual, termasuk pada pria yang berjuang dengan diabetes, masalah vaskular, dan kerusakan saraf.

Tetapi mungkin ada alasan untuk pernyataan Wilks. "Kesehatan mental pada seseorang, memiliki dampak besar. Veganisme mungkin telah membantunya secara psikologis, dan itu terbawa ke dalam kinerja seksualnya,” ujar Grover.

Disfungsi Ereksi sering dihubungkan dengan kesehatan mental pria yang lebih luas.

"Semua orang hanya ingin melihat apakah penis mereka semakin keras. Tetapi jika ada kekacauan dalam kehidupan pribadimu, itu memengaruhi ereksi juga,” kata Grover.


Dr Douglas Savage, seorang ahli kesehatan seksual pria, menunjukkan bahwa obesitas diketahui berkontribusi terhadap Disfungsi Ereksi.

“Setiap tingkat obesitas akan membuat masalah ereksi lebih mungkin terjadi. Saya seharusnya berpikir bahwa ada lebih sedikit vegan yang gemuk, secara umum,” ujar Savage.

Selain itu, peningkatan kadar kolesterol juga dapat memengaruhi kesehatan seksual. Kolesterol menyumbat arteri secara umum. Penis juga memiliki arteri. Maka seorang pria yang kerap makan daging, tentu saja akan memiliki kolesterol yag tinggi.

“Jika lemakmu turun dengan pola makan vegan, kamu dapat mengurangi kadar kolesterol, " kata Savage.

Lalu apakah, pola makan vegan bisa menjadi jawaban untuk ereksi yang kuat? Mungkin saja. Dan tentu ini tidak akan menimbulkan efek samping.

https://lifestyle.kompas.com/read/2019/12/06/202500820/benarkah-menjadi-vegan-dapat-membantu-fungsi-ereksi-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke