Melihat Sneaker Andalan Onitsuka Tiger, Delegation EX

Sepatu-sepatu dengan beragam kombinasi warna itu adalah bagian dari koleksi terbaru Onitsuka Tiger untuk musim Spring/Summer 2020 yang sengaja dipamerkan kepada media.

"Di sini kami pamerkan sekitar 6-7 varian, di mana masing-masing varian memiliki 3-4 colorway," ungkap Colin Lim, perwakilan Onitsuka Tiger Asia Tenggara kepada Kompas.com.

Sebagian besar darikoleksi terbaru itu datang dari "keluarga" Trend, sebuah cabang produksi Onitsuka Tiger, untuk sepatu-sepatu fesyen dan lifestyle.

Lim menjelaskan, "keluarga" pertama adalah Heritage, yakni koleksi yang diambil dari seri-seri awal saat Onitsuka berdiri.

Koleksi ini dihadirkan kembali dengan teknologi, bahan, atau warna baru, namun tetap menjaga gaya aslinya.

Yang termasuk di dalamnya antara lain seri Mexico 66, Tiger Corsair, GSM, California, dan lainnya.

Lalu, selain Trend ada "keluarga" Re-Style. "Jadi kita tetap mempertahankan DNA dari sepatu heritage Onitsuka Tiger, namun dicampur dengan gaya yang diambil dari lini lifestyle," ujar Lim.

Andalan baru

"Ini varian Delegation EX," kata dia sambil mengangkat sebuah sepatu berwarna warni dengan sol agak tebal dengan kombinasi material nilon dan suede.

"Sepatu ini menjadi seasonal highlight sekaligus campaign article untuk koleksi SS20 ini," sebut dia.

Lim menerangkan, Delegation EX datang dari kelompok Re-Style, sebuah varian yang terinspirasi dari model klasik Onitsuka Tiger, yang dipadukan dengan pendekatan fesyen.

"Bisa dilihat di sini, bagian atas sepatu ini mencerminkan gaya klasik Onitsuka Tiger. Tapi dilengkapi dengan sol yang lebih tebal dan cushion yang empuk dan lebih nyaman," ujarnya.

Tak hanya itu, Direktur Kreatif Onitsuka Tiger Andrea Pompilio yang merancang sepatu ini tak lupa menyematkan simbol ikonik "Onitsuka Tokyo" berbentuk lingkaran merah.

"Karena ini juga dibuat untuk menyambut Olimpiade Tokyo 2020, maka ada cerita yang disisipkan dalam sepatu ini, berupa ikon Tokyo Onitsuka ini," ujar Lim.

Pada sepatu yang dipegang Lim, lingkaran merah tersebut muncul sebagai pengganti salah satu huruf "O" pertama dalam kata "Tokyo Onitsuka" di bagian ujung lidah sneaker tersebut. 

Sementara, pada varian lain, lingkaran solid itu tetap ada, namun menggunakan warna dominan sesuai dengan warna sepatunya (tidak merah).

"Jadi ketika bergerak tapaknya bisa lebih fleksibel," ujar Lim sambil menekuk sepatu yang ada di tangannya.

Namun, Onitsuka Tiger pun membuat varian full leather untuk versi ini. "Ya ditujukan buat mereka yang sudah mapan, ingin tampil low profile, kami punya versi kulitnya juga," sebut dia.

Dalam acara di Luxe Art Museum, dua sepatu Delegation EX yang maksudkan Lim -dengan dominasi warna putih, dan warna hitam dipajang di sisi terpisah bersama koleksi busana.

Lim lalu menyebut, varian nilon bakal dipasarkan seharga 179 dollar Singapura atau kira-kira Rp 1,85 juta. Sementara varian full leather dibanderol 199 dollar Singapura, atau sekitar Rp 2 juta.

Kamu berminat? Tunggu kedatangannya di awal tahun 2020 nanti...