Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Riset Sebut Kopi Susu Kekinian Disukai 60% Milenial di Tahun 2019

KOMPAS.com - Belakangan ini kedai kopi to go maupun kedai kopi kecil mendadak menjamur di perkantoran hingga di daerah perumahan.

Rupanya, hal ini terjadi karena peningkatan penikmat kopi yang datang dari kalangan milenial.

Hasil riset Toffin, bersama majalah MIX memaparkan bahwa 6 dari 10 generasi Y dan Z atau sebanyak 60% menyukai kopi susu gula aren kekinian yang banyak dijual. Alasan utamanya, karena mereka bisa mencoba rasa baru.

“Karena kadang banyak milenials yang tidak bisa menerima pahitnya rasa kopi itu. Jadi dengan tambahan flavor gula aren, kopi menjadi mudah dinikmati, khusunya untuk first kopi drinker,” ujar Ario Fajar, Head of Marketing Toffin saat ditemui di Pullman Hotel, Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (17/12/2019).

Selain rasa, beberapa alasan lain juga dikemukakan pembeli kopi, mulai dari mencoba rasa baru, rasanya yang sudah cocok, sedang ada promo, sedang viral hingga datang hanya demi keperluan konten media sosial.

“Sekali enggak ada promo dari Gojek, Ovo, Grab, mereka akan mikir ulang. kecuali mereka sudah mencintai produk tertentu, tipikal milenial, mereka mudah switching, loyalitas terhadap brand-nya sangat kurang,” ujar Ario lagi.

Untuk tahun depan, kopi dengan rasa lokal masih akan menjadi daya tarik tersendiri bagi penikmat kopi.

“Kemudian rasa-rasa Indonesia lainnya seperti, klepon, cendol, itu menjadi daya tarik tersendiri di tahun depan,” ungkap Ario.

Kopi dengan topping juga diramalkan akan menjadi favorit baru.

“Termasuk juga topping, kategori topping bisa biskuit, wafer, boba. Tahun depan, topping-topping seperti itu masih akan naik daun,” kata Ario.

Tinggal pemainnya aja nih, mau bawa topping yang mana, yang paling nyentrik dan menarik,” imbuhnya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2019/12/17/205340820/riset-sebut-kopi-susu-kekinian-disukai-60-milenial-di-tahun-2019

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke