Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Yuk, Mengenal Tradisi Natal Unik di 5 Negara

Keunikan tersebut bahkan sudah menjadi tradisi yang menyebar.  Mari kita tengok beberapa tradisi unik perayaan Natal di beberapa negara.

1. Dekorasi sarang laba-laba

Jika pohon Natal adalah dekorasi yang umum ada saat perayaan Natal, maka di Ukraina ada ornamen tambahan yang sangat tak biasa, yakni sarang laba-laba.

Tradisi ini berawal dari cerita rakyat Ukraina yang mengisahkan seorang janda miskin yang tak memiliki uang untuk mendekorasi pohon Natal-nya.

Pada akhirnya, seekor lana-laba memutar jaringya di pohon Natal itu, di malam sebelum Natal.

Kemudian, pagi harinya, pohon tersebut berubah menjadi sangat indah dengan jaring laba-laba yang memantulkan sinar matahari bewarna perak dan keemasan.

2. Pelihara ikan di bak mandi

Di Republik Ceko, rupanya ayam dan daging kurang diminati sebagai santapan malam Natal.

Tradisi unik yang konon sudah ada sejak abad ke-11 yang masih dilakukan sampai sekarang adalah memelihara ikan hidup di bak mandi.

Lalu, pada malam sebelum natal, ikan-ikan ini dipotong dan diolah menjadi santapan lezat untuk makan pagi di hari Natal.

Uniknya lagi, selain dijadikan makanan, sedikit bagian dari potongan ikan wajib dikeringkan untuk kemudian disimpan dalam dompet Natal hinga tahun baru.

Menurut mitos yang berkembang di wilayah itu, daging ikan kering ini dapat mendatangkan keuntungan.

3. Makan Kentucky Fried Chicken (KFC) di hari Natal

'Kurisumasu ni wa kentakkii' atau yang artinya 'Kentucky untuk Natal!' adalah kampanye marketing yang dilakukan oleh KFC Jepang sejak tahun 1974 sampai sekarang.

Kampanye yang berjalan sangat sukses ini, membuat banyak warga Jepang menyantap KFC sebagai makanan wajib saat Natal.

Antrean gerai KFC yang sangat panjang pada malam Natal, membuat sebagian orang memesan terlebih dahulu ayam goreng ala Amerika ini.

4. Sinterklas digantikan penyihir

Di Italia ada pengganti Sinterklas yang disebut Babbo Natale, yakni sosok perempuan penyihir dengan sapu terbang.

Si penyihir bakal beraksi dua minggu setalah hari Natal untuk mengantarkan hadiah pada anak baik, dan menyiram abu pada anak nakal.

Jika dibayangkan, tradisi ini mungkin agak mengerikan bagi anak-anak, tapi tidak demikian untuk anak-anak di Italia.

5. Tak ada pohon cemara, pohon pisang pun jadi

Di India, pohon cemara diganti dengan pohon alternatif lain. Penduduk yang menganut agama Kristen menghias pohon mangga dan pisang dengan lampu dan ornamen layaknya pohon Natal.

Semua bergembira menyambut Natal, meski di India, hanya ada dua persen penduduk Kristiani dari total jumlah penduduknya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2019/12/20/161333920/yuk-mengenal-tradisi-natal-unik-di-5-negara

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke