Ponsel Bisa Gagalkan Usaha Diet, Apa Sebabnya?

KOMPAS.com - Bagi kebanyakan orang, ponsel sudah menjadi sesuatu yang tak bisa terpisahkan dari aktivitas sehari-hari. Kita membawanya kemana pun, saat pergi tidur, saat makan, pergi, bahkan ketika ke kamar mandi.

Namun, ketegantungan pada ponsel ini ternyata membawa dampak yang buruk, salah satunya jika kamu punya rencana menurunkan berat badan.

Hal itu ternyata juga sudah diperkuat hasil studi, seperti sebuah studi yang dilakukan oleh merek pakaian olahraga Columbia terhadap 1.000 lulusan universitas.

Mereka mengobservasi para mahasiswa yang menggunakan ponsel lebih dari enam jam dan hasilnya, 43 persennya cenderung mengalami obesitas dan rentan terhadap praktik-praktik tidak sehat.

Ada lima aktivitas para penggila ponsel yang bisa sangat mengganggu usaha diet:

1. Ponsel membuat stres dan gelisah

Kita semua sangat kecanduan melihat layar ponsel yang menyala, namun di sisi lain kita juga sulit menjauhi itu.

Jika melewatkan notifikasi atau tidak menerima pesan yang muncul memberimu FOMO (Fear of Missing Out) atau rasa gelisah yang hebat, maka mungkin kamu adalah korban stres atau kecemasan.

Kita tahu apa yang terjadi dengan sistem hormonal stres ketika bekerja di bawah berjalan di bawah tekanan, yakni kekebalan tubuh bekerja kurang efisien, kita menjadi lebih rentan terhadap penyakit kronis dan juga menghadapi efek samping stres yang bisa berkaitan dengan diet dan olahraga. Semua ini bisa membuat kita kesulitan menurunkan berat badan.

2. Jalan lebih lambat saat melihat layar

Apakah ponselmu selalu menjadi teman saat kamu sedang berjalan atau jogging? Jika ya, maka ponsel membuat sesi jalan atau jogging-mu tidak efisien.

Lari bahkan sekadar jalan kaki tak diragukan lagi merupakan cara yang bagus untuk membantu menurunkan berat badan, namun hanya jika dilakukan dengan cara yang tepat yakni memiliki kecepatan tertentu.

Menggunakan ponsel saat berjalan akan membuat langkah kaki kita menjadi lebih lambat dan ini akan berpengaruh terhadap pembakaran kalori.

Faktanya, sejumlah studi mengonfirmasi bahwa orang-orang yang berjalan dengan gawainya secara drastis lebih lambat ketimbang mereka yang tidak.

Jadi, untuk efek kesehatan dan penurunan berat badan yang maksimal, penting untuk memastikan bahwa kamu berjalan kaki cepat dengan minimal 150 menit. Gunakanlah semua energimu untuk berjalan.

3. Makan lebih banyak

Konsumsi makanan saat menggunakan ponsel atau menonton televisi sudah biasa dilakukan banyak orang, namun tergolong kebiasaan tidak sehat dan tidak sesuai dengan konsep mindful eating (makan dengan penuh kesadaran).

Ketika kamu makan sambil melihat-lihat media sosial atau membaca berita dari ponselmu, maka kamu akan cenderung tidak memerhatikan jumlah kalori yang dikonsumsi dan cenderung kurang puas dengan makanan yang dikonsumsi. Kondisi tersebut juga akan membuat kita cenderung makan berlebih.

4. Ponsel mengganggu tidur

Tidur adalah aspek krusial dalam strategi penurunan berat badan. Terjaga hingga larut malam karena berkutat dengan ponsel membuat kita tidak menikmati tidur yang berkualitas dan juga membahayakan ritme sirkadian alami tubuh.

Paparan sinar biru yang terlalu banyak juga akan mengurangi produksi melatonin, mengganggu tidur, dan menyebabkan insomnia,

Selain itu, kekurangan tidur mengakibatkan hormon yang mengatur rasa lapar terganggu, selain tubuh juga akan terasa lemas dan lelah untuk bergerak.

5. Mengganggu pikiran saat berolahraga

Kamu mungkin tidak menyadari, namun memegang ponsel atau gawai lainnya sepanjang sesi olahraga akan menjauhkan kita dari manfaat kesehatan yang optimal.

Kecanduan dalam menggunakan ponsel bisa mengganggu pikiran kita yang seharusnya berkonsentrasi pada sesi olahraga.

Selain itu, menurut para pakar, ada masalah kesehatan yang lebih besar yang membatasi kita untuk berolahraga secara efisien.

Terus menerus tak lepas dari ponsel membuat seseorang kurang aktif dan berhenti melakukan aktivitas olahraga yang penting untuk membantu penurunan berat badan.