Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lewat Memasak Shinta Bachir Asah Daya Ingat dan Motorik

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain menjalani bisnis katering dan resto, bintang film dan pesinetrom Shinta Bachir rupanya memang senang memasak.

Shinta banyak bereksplorasi dengan berbagai menu masakan Indonesia, bahkan beberapa menu makanan yang dijual di restonya juga menggunakan resep pribadi.

Kegemaran memasak rupanya dimulai ketika Shinta masih membina rumah tangga dengan suami pertamanya.

"Karena suami pertama hobi makan, kalau pagi minta nasi goreng terpaksa saya harus masak. Jadi baru belajar pas berumah tangga."

Hal itu dikatakan Shinta seusai meresmikan restonya di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat (27/12/2019).

Bagi perempuan kelahiran Wonosobo, 7 Februari 1986 itu, memasak merupakan kegiatan yang sekaligus melatih daya ingatnya. Terutama dalam mengingat bumbu-bumbu dan resep masakan.

Di samping itu, memasak juga dianggap menjadi cara yang bagus untuk melatih motorik.

"Kalau memasak, daya ingat kita jadi bagus, kan oh iya bumbunya apa ya. Itu kan motorik kita juga terlatih."

"Banyak yang mungkin punya banyak pembantu, begitu turun ke dapur lupa karena lebih banyak pegang handphone," ujarnya.

Punya ketertarikan lebih dengan masakan membuat Shinta tak pernah absen mencoba kuliner lokal ketika berkunjung ke suatu daerah atau ketika pergi ke luar negeri.

Tak hanya mencicipi makanan di restoran atau rumah makan, pemain film Suster Keramas itu bahkan rela mencoba makanan kaki lima atau 'blusukan' ke pasar.

"Makan di mana pun saya enggak malu. Malu kalau saya enggak bayar," selorohnya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2019/12/28/071500520/lewat-memasak-shinta-bachir-asah-daya-ingat-dan-motorik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke