Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tindik Asimetris, Tren Anyar 2020, Mau Coba?

Hal pertama yang menjadi pertimbangan utama pasti adalah soal kenyamanan dan kemudahan dalam memakai atau melakukannya.

Sebutlah bulu mata palsu, multi-masking, ataupun beragam nail art mungkin bagi sebagian perempuan menjadi agak merepotkan hingga mereka tak memilihnya. 

Di sisi lain, faktor selera pun selalu menyisakan ruang bagi setiap pribadi untuk memilih caranya sendiri agar tampil cantik dan menawan.

Nah, jika sudah sampai pada bahasan mengenai selera, maka kadang kala semakin aneh atau tidak lazimnya tren, justru dinilai semakin baik.

Salah satu yang menarik perhatian di awal tahun 2020 ini adalah tren tindikan asimetris, yang  kini kian marak meramaikan lini masa di media sosial macam Instagram.

Patokan ini tentu tak salah jika dijadikan sebagai indikator tren, bukan?

Dan, dari sekian banyak ragam tindikan, model tindikan asimetris menjadi salah satu gaya yang diprediksi bakal booming.

Tindik di sejumlah bagian telinga tentu bukan merupakan hal baru.

Namun, penggunaan dengan letak yang asimetris dan dipakai semua orang, mulai dari pesohor macam, Beyonce hingga orang kebanyakan, mencerminkan gaya ini sudah menjadi tren.

Apa yang membuat tren ini menjadi sangat keren adalah, tidak ada aturan --dan bahkan jika kamu tidak ingin menusuk banyak lubang di telinga, kamu dapat memakai perhiasan asimetris sedapatnya dan tetap mendapatkan vibe serupa. 

Apakah kamu menginginkan yang bergaya minimalis, atau justru bergaya "ramai". :Lagi-lagi ini persoalan selera, dan kenyamanmu, bukan begitu?

Jadi, jangan terburu-buru scroll up tampilan di lini masa akun medsos-mu. Perhatikan dan nikmati setiap gambar yang ada, sebelum kamu memilih gaya yang tepat dan nyaman.

Selamat mencoba...

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/01/10/112359020/tindik-asimetris-tren-anyar-2020-mau-coba

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke